Wanita Paruh Baya di Helvetia Tewas dengan Leher Terluka

Kitakini.news -Seorang wanita ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher terluka (diduga digorok) di Jalan Kapten Sumarsono atau Jalan Mawar Dusun II Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli Kabupaten Deliserdang, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga:

• Sengketa Lahan Helvetia, Ratusan Massa HPPLKN "Serbu" Gedung Dewan Sumut
• Kerap Beroperasi di Seputaran KIM, Polsek Medan Labuhan Ringkus Pelaku Pungli
• Sidang PenggelapanUang Perusahaan Terdakwa Cien Siong, Eksepsi Terdakwa Ditolak Majelis Hakim

Korban diketahui bernama Tumi (50), warga Jalan Mawar Gang Dame Dusun II, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli. Ia tinggal bersama adiknya berinisial Li satu rumah peninggalan orang tuanya.

Keterangan dari keluarga, sebelum peristiwa terjadi, adik Tumi yang berprofesi sebagai guru diantar suaminya pergi mengajar di salah satu sekolah di Kota Medan. Sementara adiknya yang lain seperti Li, masih tidur.

Adik ipar Tumi,seusai mengantar anak sekolah terkejut melihat korban sudah tak berdaya dan bersimbah darah dengan kondisi leher terluka menganga akibat sayatan senjata tajam.

Sang adik ipar kemudian membangunkan suaminya dan memberitahukan kejadian tersebut. Adik Tumi yang melihat kakaknya sudah terkapar bersimbah darah pun ikut terkejut.

Setelah mendapat laporan dari Kepala Dusun langsung pihak Kepolisian dari Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi terhadap korban. Polisi juga memasang garis polisi untuk kepentingan penyidikan.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Polisi masih terus melakukan penyidikan dan pihak keluarga menunggu korban dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Panggil Sarianto Simbolon, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Kepala Dusun, bahwasannya ada warganya yang meninggal dunia. Petugas pun turun tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita belum bisa menarik kesimpulan, karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek.