Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Puslitban Polri Turun ke Polres Pelabuhan Belawan

Kitakini.news - Untuk memperkuat peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mencegah intoleransi dan radikalisme guna mencegah terorisme sekaligus, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri turun ke Polres Pelabuhan Belawan, Senin (27/11/2023).

Baca Juga:

• SMP Al Hidayah Terancam Tutup, Ustaz Khairul Ghazali Tuding Ada Pungli di Balik Mandeknya Izin
• Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas, Strategi Kontra Radikal di Binjai
• Polisi Kepung Rumah Bandar Narkoba di Marelan, Pelaku Sempat Buang Bagang Bukti

Kunjungan Puslitbang Polri tersebut dipimpin langsung Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.

Pada kesempatan itu, Brigjen Pol Iswyoto mengatakan toleransi merupakan landasan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Masyarakat Tanah Air merupakan negara majemuk dengan keberagaman agama sesuai dengan Pancasila.

"Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme, sebagai bagian dari upaya mencegah terorisme," paparnya.

Brigjen Pol Iswyoto juga mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan Focus Group Discussion (FGD) dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhayangkari, dan perwakilan pemerintah.

"Selain itu, dilakukan juga wawancara mendalam dengan personel Polri terkait guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif," tuturnya.

Sementara itu, Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Aris Fianto menyatakan bahwa pihaknya sangat terlibat dalam berkontribusi untuk mencegah intoleransi dan radikalisme.

"Kami sangat mendukung penelitian ini dan berharap hasilnya dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan terorisme di Indonesia," pungkasnya. (**)