Jumat, 22 Agustus 2025

Diduga Akibat Pendarahan, Jasad Nelayan Ditemukan Tewas Diteras Rumah

Efendi Jambak - Rabu, 20 Agustus 2025 14:15 WIB
Diduga Akibat Pendarahan, Jasad Nelayan Ditemukan Tewas Diteras Rumah
(Kitakini.news/Efendi Jambak)
Jasad nelayan berada di rumah duka Tapanuli Tengah.

Kitakini.news -Seorang nelayan atas nama Juliasa Lase (46), ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya di Dusun II Aek Kemuning, Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga:

Korban diduga meninggal akibat pendarahan hebat setelah mengalami luka robek di lengan kanannya.

Kapolsek Pinangsori, Iptu J. Sinurat, menjelaskan penemuan jasad korban berawal dari laporan warga pada pukul 17.20 WIB.

"Setelah menerima laporan, personel kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi," ujar Iptu J. Sinurat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/8/2025).

Berdasarkan keterangan dari istri korban, Satina Ami Laiya (41), dan adik kandung korban, Yanuari Lase (47), diketahui bahwa sebelum kejadian, korban sempat bertengkar dengan istrinya. Pertengkaran ini dipicu oleh kecemburuan korban yang menuduh istrinya berselingkuh.

Menurut pengakuan istri korban, perselisihan tersebut terjadi setelah korban minum minuman keras tradisional, tuaknifaro, bersama dua rekannya. Dalam kondisi mabuk, korban mengancam istrinya dengan sebilah parang. Satina Ami Laiya kemudian memukul jendela kaca di dinding rumah, yang serpihannya melukai wajahnya.

Korban yang diduga emosi juga memukul jendela kaca yang sama, menyebabkan lengan kanannya robek dan mengeluarkan banyak darah. Karena merasa takut, Satina Ami Laiya meninggalkan rumah dan pergi ke rumah adik iparnya.

Beberapa saat kemudian, adik korban, Yanuari Lase, mendapat kabar dari warga bahwa korban ditemukan bersimbah darah dan tidak bergerak di teras rumah.

Saat tiba di lokasi, Yanuari mendapati korban dalam posisi duduk dengan luka robek di lengan kanan dan sudah tidak bernyawa.

Pihak keluarga, termasuk istri, adik, dan perangkat desa, telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi dan visum. Mereka juga menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum terkait kematian korban.

Menanggapi hal tersebut, Polsek Pinangsori telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta membuat berita acara serah terima jenazah dan pernyataan tidak keberatan dari pihak keluarga. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Atap Lapuk, Lantai Keropos, SD di Ujung Medan Jadi Prioritas Wali Kota Rico Waas

Atap Lapuk, Lantai Keropos, SD di Ujung Medan Jadi Prioritas Wali Kota Rico Waas

Geger, Warga Temukan Lansia 70 Tahun Tergelatak Tak Bernyawa di Warung Kopi

Geger, Warga Temukan Lansia 70 Tahun Tergelatak Tak Bernyawa di Warung Kopi

Kejatisu Terima Laporan Dugaan Korupsi Rp6,5 M Pembangunan Rusun di Sumut

Kejatisu Terima Laporan Dugaan Korupsi Rp6,5 M Pembangunan Rusun di Sumut

Warga Silangkitang Labusel Heboh Temuan Jasad di Kebun, Diduga Korban Pembunuhan

Warga Silangkitang Labusel Heboh Temuan Jasad di Kebun, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi Amankan Pelaku Pengiriman Paket Jasad Bayi, Diduga Hasil Hubungan Inses

Polisi Amankan Pelaku Pengiriman Paket Jasad Bayi, Diduga Hasil Hubungan Inses

Terlilit Hutang Dengan Bandar, Nelayan di Asahan Jadi Kurir Narkoba

Terlilit Hutang Dengan Bandar, Nelayan di Asahan Jadi Kurir Narkoba

Komentar
Berita Terbaru