Jumat, 14 November 2025

Kinerja Bursa Saham Melemah, Ekonom : Saya Duga Akibat Tensi Politik yang Memanas

Siti Amelia - Rabu, 01 November 2023 16:45 WIB
Kinerja Bursa Saham Melemah, Ekonom : Saya Duga Akibat Tensi Politik yang Memanas
Screenshot IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (1/11/2023)

Kitakini.news - Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini sangat mengejutkan pasar. IHSG yang sempat menguat di sesi perdagangan pembukaan tiba-tiba terpuruk 1% lebih dan bertahan hingga sesi perdagangan kedua.

Baca Juga:

"Sejumlah data ekonomi yang dirilis menunjukan bahwa baik eksternal maupun internal, kondisi ekonomi terpantau cukup baik. Bahkan sejumlah bursa di Asia justru diperdagangkan di teritori positif," ucap ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Rabu (1/11/2023).

Kata dia, The FED memang akan memutuskan besaran bunga acuannya pada esok hari. Namun sejauh ini ekspektasinya The FED tidak akan menaikkan bunga acuan. Tekanan di pasar keuangan juga tidak besar, kecuali mata uang rupiah yang terbebani oleh kenaikan imbal hasil US Treasury.

Data inflasi tanah air, sambung dia, juga tidak jauh berbeda dari proyeksi sebelumnya. Sehingga perlu curiga dengan terpuruknya kinerja pasar saham pada hari ini.

"Kita perlu menggali apa yang menjadi pemicunya. Akan tetapi saya menduga tensi politik di tanah air yang kian memanas, turut menjadi pemicu melemahnya kinerja indeks bursa saham pada hari ini," tutur Gunawan.

Sejauh ini, jelas dia, fundamental ekonomi di tanah air masih solid. Demikian juga seharusnya dengan kinerja bursa saham. Capital outflow atau dana keluar yang terjadi seiring dengan kenaikan imbal hasil US Treasury dinilai dinamika yang lumrah.

"Meskipun dampak buruknya sangat membebani mata uang rupiah. Tetapi situasi ini masih menggambarkan dinamika yang umum terjadi," ungkapnya.

IHSG pada hari ini ditutup melemah 1.63% di level 6.642,42. Sementara itu, kinerja mata uang rupiah ditransaksikan melemah di level 15.930 per US Dolar.

Dengan volatilitas pasar keuangan yang meningkat saat ini khususnya pasar saham, dan dengan gerak yang sulit terbaca. Maka penting bagi kita semua untuk menjaga kondusifitas dinamika politik saat ini.

Ada agenda politik besar di tanah air yang berbarengan dengan memburuknya situasi ekonomi maupun geo politik di negara lain. Sehingga gesekan yang timbul baik eksternal dan internal, sangat rentan memicu rentetan tekanan di pasar keuangan.

Saat ini situasi global tengah menghadapi tantangan pengendalian situasi baik politik dan ekonomi yang ekstra serta sangat berbahaya.

Sementara itu, harga emas dunia bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Harga emas tidak beranjak jauh dan sedikit turun di level $1.979 per ons troy nya. Harga emas relatif tidak begitu terpengaruh dengan agenda Bank Sentral AS yang akan menetapkan besaran bunga acuannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Siti Amelia
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam

Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam

IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking, Fenomena Alami Pasar Saham Indonesia

IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking, Fenomena Alami Pasar Saham Indonesia

Dapur MBG Disarankan Kurangi Telur Ayam untuk Lauk, Ini Risikonya!

Dapur MBG Disarankan Kurangi Telur Ayam untuk Lauk, Ini Risikonya!

Harga Cabai Merah di Sumut Mulai Turun, Petani Senang Konsumen Lega

Harga Cabai Merah di Sumut Mulai Turun, Petani Senang Konsumen Lega

Pasar Modal Indonesia Tangguh Hadapi Isu Politik Global

Pasar Modal Indonesia Tangguh Hadapi Isu Politik Global

Rupiah Terus Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah

Rupiah Terus Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah

Komentar
Berita Terbaru