Bank Indonesia Bareng Pemprov Sumut Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis untuk Jaga Stabilitas Harga

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala dan pengelola SPPG, ahli gizi, chef, perwakilan UMKM, serta unsur Bulog, Pinsar Petelur Nasional, dan asosiasi pelaku usaha pangan.

Baca Juga:

• Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut
• Berikut Kolaborasi Lintas Sektor Tingkatkan Inovasi Menu Makan Bergizi Gratis di Sumut
• Kontrak Masih Berlaku, Pedagang Kecil Diminta Angkat Kaki Demi Bisnis Padel

Forum ini bertujuan sebagai wadah konsolidasi strategis bagi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan MBG dan upaya menjaga ketahanan pangan daerah, terutama di tengah peningkatan permintaan bahan pokok menjelang akhir tahun dan pemulihan pasca bencana banjir serta longsor di Sumatera Utara.

Bank Indonesia terus memantau fluktuasi harga melalui koordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, termasuk pengelola SPPG sebagai penyelenggara MBG di daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Utara, Poppy Marulita Hutagalung, yang mewakili Gubernur Sumatera Utara, menyampaikan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut akan terus mendorong peningkatan kualitas program MBG sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas inflasi.

"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya ingin menghadirkan pelaksanaan MBG yang lebih baik, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, memperpendek rantai pasok, memberdayakan UMKM, serta menjaga stabilitas harga pangan di Sumatera Utara," ujarnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, SPPG didorong memperluas variasi menu, mengurangi ketergantungan pada komoditas berfluktuasi harga, serta memperkuat kemitraan dengan produsen dan UMKM lokal guna memastikan pasokan stabil dan harga kompetitif. Kolaborasi ini diharapkan mendorong inovasi dalam kemitraan dan variasi menu MBG.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Iman Gunadi, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi dalam mendukung Asta Cita Presiden yang diintegrasikan dengan program pengendalian inflasi. "Hari ini kita melihat bahwa ketika seluruh pemangku kepentingan bergandeng tangan, peningkatan kualitas program dan penguatan ekonomi masyarakat dapat berjalan seiring. Model kolaborasi ini sangat relevan untuk direplikasi pada tingkat nasional," katanya.

Bank Indonesia berharap kegiatan ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat implementasi MBG di Sumatera Utara serta menjaga stabilitas harga pangan. Dengan sinergi yang diperkuat, program ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda sebagai fondasi masa depan bangsa.