Rabu, 06 Agustus 2025

IHSG Melemah, Sektor Pertambangan Jadi Penopang di Tengah Ketidakpastian Pasar

Siti Amelia - Rabu, 06 Agustus 2025 18:15 WIB
IHSG Melemah, Sektor Pertambangan Jadi Penopang di Tengah Ketidakpastian Pasar
pixabay
Ilustrasi

Kitakini.news -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan selama sesi perdagangan hari ini, bergerak dalam rentang terbatas antara 7.502 hingga 7.549. Pergerakan IHSG ini sejalan dengan mayoritas bursa di Asia yang juga menunjukkan tren sideways.

Baca Juga:

Menurut ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, sektor pertambangan dan energi menjadi penopang utama IHSG, dengan sejumlah saham seperti PGEO, SOLA, BREN, dan ANTM mencatatkan kenaikan.

Namun, di balik kenaikan sektor pertambangan, saham-saham perbankan yang aktif diperdagangkan, seperti BBCA, BMRI, dan BBRI, menjadi penyumbang terbesar terhadap koreksi yang terjadi pada IHSG hari ini.

"Pasar mengalami koreksi secara teknikal, di mana saham perbankan yang sebelumnya menguat kini berbalik arah," ungkap Gunawan, Rabu (6/8/2025).

Ketidakpastian di pasar saham Asia masih dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait kebijakan tarif untuk chip dan semikonduktor. Saham-saham teknologi berpotensi mengalami penurunan seiring dengan rencana kebijakan tarif impor AS yang akan diberlakukan untuk produk tersebut.

Selain itu, rencana AS untuk menaikkan tarif hingga 250% untuk produk farmasi Eropa juga menambah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar.

Di sisi lain, nilai tukar Rupiah ditutup menguat ke level 16.360 per US Dolar, meskipun pergerakannya terpantau stabil seiring dengan fluktuasi US Dolar yang relatif tidak banyak bergerak.

"Kinerja pasar keuangan hari ini bergerak dalam rentang yang sangat terbatas, dengan banyak pelaku pasar memilih untuk wait and see hingga ada sentimen baru, terutama terkait kebijakan tarif AS," jelas Gunawan.

Sementara itu, harga emas juga menunjukkan stabilitas, ditransaksikan di kisaran USD3.365 per ons troy atau sekitar 1,78 juta per gram. Pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memantau perkembangan terbaru untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Berikut Solusi untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah di Sumut

Berikut Solusi untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah di Sumut

Kenaikan Harga Bawang Merah di Sumut Picu Inflasi

Kenaikan Harga Bawang Merah di Sumut Picu Inflasi

Gunawan Benjamin: Dampak Geopolitik ke Harga Kebutuhan Pokok Masih Minim

Gunawan Benjamin: Dampak Geopolitik ke Harga Kebutuhan Pokok Masih Minim

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inflasi Mengintai Sumut di Bulan Juli, Apa Kata Ekonom Gunawan Benjamin?

Inflasi Mengintai Sumut di Bulan Juli, Apa Kata Ekonom Gunawan Benjamin?

Analisis Ekonom: Kebijakan BI Dongkrak IHSG, Namun Ancam Rupiah dan Dorong Harga Emas

Analisis Ekonom: Kebijakan BI Dongkrak IHSG, Namun Ancam Rupiah dan Dorong Harga Emas

Komentar
Berita Terbaru