Senin, 16 Juni 2025

BI-TPID Panen Padi Bersama di Serdangbedagai, Total 8.224 Ton

- Sabtu, 11 Februari 2023 08:02 WIB
BI-TPID Panen Padi Bersama di Serdangbedagai, Total 8.224 Ton

Kitakini.news - Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut melakukan panen bersama budidaya good agricultural practices padi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan di Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga:


Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan, total padi yang dipanen dari total lahan 5 hektar sebanyak 8.224 ton dimana pengubinannya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut. 


“Program klaster ketahanan pangan ini telah berlangsung sejak Juni 2022. Program yang dilaksanakan yaitu demonstration plot (demplot) budidaya padi dengan Good Agricultural Practices (GAP) seluas lima hektar yang terdiri dari empat hektar perlakuan non-organik dan satu hektar perlakuan organik yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023,” ujarnya.


Disebutkannya, klaster itu juga telah menerapkan teknologi pertanian yaitu digital farming melalui bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Penyerahan PSBI tersebut berupa Paket Smart Agriculture dan Precision Farming, yaitu alat yang dapat memberikan informasi kondisi atau konsentrasi unsur hara tanah secara realtime yang telah terhubung dengan smartphone petani. 


“Selama pelaksanaan program demplot ini, kami turut melibatkan tenaga ahli dari Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumut dan petani pakar sebagai pendamping program mulai dari persiapan lahan hingga panen.

Untuk mengetahui produktivitas demplot budidaya padi dengan GAP, kami turut mengundang BPS untuk membuat estimasi atau pendugaan produktivitas padi dengan teknik ubinan dengan menggunakan benih unggul yang sesuai dengan rekomendasi BPSIP Sumut,” pungkasnya.


Program pengembangan klaster padi Gapoktan Harapan, imbuhnya, akan dilakukan secara bertahap dan multiyears (2022-2027). Tahun 2022 lalu hingga awal tahun 2023 ini merupakan tahun pertama program yang berfokus pada kegiatan budidaya pertanian.


“Gapoktan Harapan diharapkan dapat mendorong petani mampu melaksanakan teknologi budidaya padi dan implementasi program digital farming sesuai dengan praktik budidaya yang baik. Selanjutnya, guna melahirkan klaster yang mandiri dan berkelanjutan, fokus program pada pembentukan Lembaga Keuangan Mikro/Koperasi untuk akses pasar komoditas serta hilirisasi produk dan perluasan akses pasar serta membangun kemitraan dengan industri yang berbasis komoditas,” tukasnya.


Ia berharap, program tersebut tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanam namun juga dapat tumbuh menjadi klaster champion yang melahirkan para petani pakar yang menjadi rujukan bagi para petani lainnya. 


Sementara, Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya menyampaikan terimakasih kepada BI Sumut atas perhatian dan kepercayaan BI sehingga program itu dilakukan di Serdangbedagai. 


“Kami punya target menjadikan Serdangbedagai menjadi lumbung padi di Sumut. Saat ini masih kalah dari Deliserdang, produktivitasnya masih kurang. Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan dari BI, target itu dapat tercapai,” katanya.


Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Komentar
Berita Terbaru