Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan

Kitakini.news - Fluktuasi ekonomi global dan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Sumatera Utara (Sumut).S alah satu sektor yang paling terdampak adalah industri karet.
Baca Juga:
Sebagai komoditas ekspor utama, karet menjadi korban penurunan permintaan global.
"Banyak pabrik karet yang mengalami kesulitan, mengakibatkan PHK dan penurunan produksi," ucap ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (4/10/2024).
Kondisi ini, sambung dia, semakin diperparah oleh perubahan kebijakan perusahaan yang mengarah pada penggunaan tenaga kerja kontrak.
"Ketidakstabilan ekonomi dan perubahan dalam dunia kerja ini telah menyebabkan penurunan daya beli masyarakat Sumut," paparnya.
Hal ini terlihat dari deflasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk itu, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan perekonomian daerah," tukasnya.

Deflasi Februari 2025 Tanda Keseimbangan Pasokan, Bukan Melemahnya Daya Beli

Deflasi Februari 2025 Menurut Ekonom: Dipicu oleh Pasokan yang Melimpah

Kenaikan Harga Cabai di Sumut Dipicu Minimnya Persediaan

IHSG Melemah, Namun Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Pasar Global

Sektor Pertanian Selain Perkebunan Terpuruk, NTP Sumut di Bawah 100
