Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan
Kitakini.news - Fluktuasi ekonomi global dan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Sumatera Utara (Sumut).S alah satu sektor yang paling terdampak adalah industri karet.
Baca Juga:
Sebagai komoditas ekspor utama, karet menjadi korban penurunan permintaan global.
"Banyak pabrik karet yang mengalami kesulitan, mengakibatkan PHK dan penurunan produksi," ucap ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (4/10/2024).
Kondisi ini, sambung dia, semakin diperparah oleh perubahan kebijakan perusahaan yang mengarah pada penggunaan tenaga kerja kontrak.
"Ketidakstabilan ekonomi dan perubahan dalam dunia kerja ini telah menyebabkan penurunan daya beli masyarakat Sumut," paparnya.
Hal ini terlihat dari deflasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk itu, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan perekonomian daerah," tukasnya.
Harga CPO Rebound, Ekonom Sumut Prediksi Kenaikan hingga 4.250 Ringgit per Ton
Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam
Dapur MBG Disarankan Kurangi Telur Ayam untuk Lauk, Ini Risikonya!
Harga Cabai Merah di Sumut Mulai Turun, Petani Senang Konsumen Lega
Rupiah Terus Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah