Rabu, 17 September 2025

Tren Harga Daging Ayam Menurun di Sumut

Siti Amelia - Jumat, 06 September 2024 20:15 WIB
Tren Harga Daging Ayam Menurun di Sumut
pixabay
Ilustrasi daging ayam.

Kitakini.news - Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin menjelaskan harga daging ayam di pasar tradisional mengalami tren penurunan.

Baca Juga:

Varian harga daging ayam di kota medan sebenarnya berada dalam rentang Rp 22 ribu hingga Rp 30 ribu per Kg.

"Namun selisih yang terlalu jauh ini bukan hanya dipengaruhi oleh faktor produksi dan distribusi saja. Tetapi ada pola konsumsi yang memang berbeda sehingga membuat pedagang terbiasa dengan menjual sesuai kebutuhan konsumen di wilayahnya," tuturnya, Jumat (6/9/2024).

Di Pasar Marelan misalnya, ayam dengan bobot hingga 3 Kg per ekor dijual dengan harga lebih murah, dibandingkan dengan ayam berbobot kurang dari 1.3 Kg per ekor di pasar yang dekat dengan inti kota.

Kondisi ini, jelas dia, menciptakan perbedaan harga yang lebar diantara pedagang meskipun dalam satu wilayah yang tidak berjauhan.

Dan selisih harga yang lebar juga bisa terjadi akibat persaingan antara produsen atau pedagang besar.

"Seperti upaya untuk mensiasati bagaimana menekan kerugian saat harga turun, atau upaya untuk memaksimalkan keuntungan disaat daya bei masyarakat melemah, tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong

Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong

Jebakan Inflasi Mengintai Sumut, Harga Cabai 'Meroket' di Tengah Penurunan Harga Beras

Jebakan Inflasi Mengintai Sumut, Harga Cabai 'Meroket' di Tengah Penurunan Harga Beras

Harga Kebutuhan Masyarakat di Sumut Alami Penurunan

Harga Kebutuhan Masyarakat di Sumut Alami Penurunan

Stabilitas Pasokan Daging Ayam Diprediksi Kembali Normal

Stabilitas Pasokan Daging Ayam Diprediksi Kembali Normal

Pemerhati: Pasar Tradisional di Medan Butuh Revitalisasi Pasar Modern (E-Commerce)

Pemerhati: Pasar Tradisional di Medan Butuh Revitalisasi Pasar Modern (E-Commerce)

1 Jam Diguyur Hujan, Jalan di Medan Labuhan Terendam

1 Jam Diguyur Hujan, Jalan di Medan Labuhan Terendam

Komentar
Berita Terbaru