Senin, 22 Desember 2025

Baskami: Investasi Akan Nyaman ke Sumut Bila Pejabatnya Hindari Korupsi

Heru - Kamis, 26 Oktober 2023 21:39 WIB
Baskami: Investasi Akan Nyaman ke Sumut Bila Pejabatnya Hindari Korupsi
Gorby
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.

Kitakini.news -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Baskami Ginting mengatakan satu diantara pra-syarat utama, investasi akan beramai-ramai masuk ke Indonesia, bila para pejabat maupun aparatur pemerintahnya menghindari potensi korupsi disegala lini.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Baskami pada acara rapat koordinasi daerah yang diselenggarakan di Aula Rajainal Siregar, Kamis (26/10/2023).

Pada kegiatan bertema 'Kolaborasi Pemangku Kepentingan Dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara/ Daerah' itu, Baskami menekankan pentingnya pemahaman dari seluruh penyelenggara pemerintah terkait potensi-potensi korupsi.

"Sehingga kita memahami dan ke depan terwujud birokrasi yang kuat, tidak korupsi, tidak ada penyelewengan. Bila ini mampu diwujudkan maka para investor akan nyaman melakukan investasi di Sumut ini," tuturnya.

Politisi senior PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi atas pendampingan yang dilakukan KPK untuk terus mengawal roda pemerintahan agar bersih dari tindak pidana korupsi.

"Kita berharap kegiatan rakor ini dilanjutkan secara berkelanjutan dan kita berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai koridor yang ada," tambahnya.

Pantauan lapangan, hadir pada acara tersebut, Penjabat Gubsu Hasanuddin. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Juga hadir 33 Walikota dan Bupati se-Sumut beserta pimpinan DPRD Kabupaten/Kota.

Senada dengan Baskami, Pj Gubsu Hasanuddin menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rapat koordinasi daerah tersebut.

Baskami menjelaskan, Pemprovsu memiliki indikator khusus dalam mewujudkan Good Governance. "Seperti sistem pemerintah berbasis elektronik, literasi, pengentasan kemiskinan, penurunan pengangguran, penyalahgunaan narkoba, pengendalian inflasi," tambahnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin menilai hal tersebut dapat dicapai melalui tata kelola pemerintahan yang baik.

"Mulai dari sertifikasi tanah, optimalisasi PAD, penertiban mineral bukan logam bukan batuan, penertiban keramba jaring apung, pemanfaatan ruang di Danau Toba yang dimonitor langsung oleh KPK RI," ucapnya.

Dalam pemaparannya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menekankan pentingnya koordinasi antar unsur organisasi perangkat daerah dalam penyelamatan aset dan keuangan daerah.

"Untik membatasi tindakan korupsi maka harus ada kepastian pada regulasi yang melahirkan kewenangan sampai kepada tata kelola," ujarnya.

Ghufron juga meminta para pejabat untuk tidak memakai uang negara kepada kepentingan individu, maupun golongan. "Agar uang negara dijalankan untuk kepentingan bersama, harus dikelola secara adil," tambahnya.

KPK, lanjut Ghufron bertugas mengingatkan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi."KPK ini meminta kepada Bapak Ibu untuk menjaga kehormayan dan marwahnya. Tidak boleh melakukan korupsi karena itu hanya menjatuhkan kehormatan kita. Ya, sekali lagi KPK itu hanya memfasilitasi, polisi dan jaksa menjaga," jelasnya.

Masih kata Gufron, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk menghindari sama sekali perilaku koruptif."Banyak daerah,saya berdoa di Sumut tidak terjadi. Pendapatan daerahnya, pajaknya menurun tapi harta penyelenggara negaranya meningkat," ungkapnya.

Lebih lanjut Ghufron mengatakan, dari sisi pelayanan publik agar tidak ada potensi korupsi, maka pemerintah daerah harus memiliki empat unsur."Yaitu kesiapan, kejelasan, akuntabilitas dan transparansi. Semua ini harus dijalankan," pungkasnya.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”

Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”

Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana

Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana

Antrean Panjang di SPBU, Yahdi Desak Pertamina Stabilkan BBM Paling Lama, Rabu 10 Desember 2025

Antrean Panjang di SPBU, Yahdi Desak Pertamina Stabilkan BBM Paling Lama, Rabu 10 Desember 2025

Pantur Minta Bobby Usulkan ke Pusat Peristiwa di Sumut Jadi Bencana Nasional

Pantur Minta Bobby Usulkan ke Pusat Peristiwa di Sumut Jadi Bencana Nasional

DPRD Sumut Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana

DPRD Sumut Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana

Yahdi Khoir: Bencana Ini Harus Jadi Titik Balik Menata Alam dan Kebijakan Lebih Bijaksana

Yahdi Khoir: Bencana Ini Harus Jadi Titik Balik Menata Alam dan Kebijakan Lebih Bijaksana

Komentar
Berita Terbaru