DPR RI Minta Keterangan Kapolri Atas Hilangnya Iptu Tomy Marbun

Kitakini.news - Personel Polri terbaik, menjabat sebagai kepala Satuan Reskrim, berpangkat Inspektur Perwira Satu (Iptu), bernama Tommy Marbun yang bertugas di Wilayah Hukum Polres Bintuni, Papua Barat.
Baca Juga:
Buntut Kehilangan atau tewasnya kasat Reskrim Polres Bintuni itu saat melakukan operasi penyergapan, menjadi polemik saat ini. Dimana kejanggalan-kejanggalan terkuak atas berbedanya keterangan yang diterima pihak keluarga Tommy Marbun.
Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga dari Fraksi Partai Golkar angkat suara atas kejanggalan tewasnya anggota Polri di Papua Barat itu, dalam RDPU komisi III dengan pihak keluarga, di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (17/3/2025) lalu.
Mangihut menilai kematian Iptu Tommy Marbun menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Sebabnya mantan Jaksa itu meminta agar dilakukan RDP langsung dengan Kapolri.
"Sebenernya Pimpinan (Ketua Sidang), kita harus dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri ini seharusnya. Jangan dari daerah daerah lagi," tutur Mangihut dalam sampaikan pendapat di dalam rapat.
Jelasnya, keterangan dari pihak Polda hingga Polres wilayah hukum kerja Tommy Marbun belum menjelaskan dengan rinci terkait proses kematian dan proses pengungkapan kasus ini.
"Penjelasan Kapolda dan Kapolres belum menggambarkan sejelas -jelasnya penyebab peristiwa tersebut terjadi. Supaya bisa kita ambil kesimpulan ini," tegasnya.
Maka itu, ia meminta agar kasus perkara ini diungkap dengan terang benderang dan tidak ada yang direkayasa.
Kebingungan anggota DPR RI itu semakin besar atas promosi terhadap Kapolres Bintuni naik pangkat. Hal yang tidak wajar, dimana anggotanya hilang dan tak ditemukan. Namun pimpinannya naik pangkat.
"Anggotanya hilang sampai saat ini, namun Kapolresnya dipromosikan naik jabatan. Dimana itu terjadi? harusnya ada rasa hibah atas kehilangan Tomy Marbun yang jadi tanggung jawab pimpinan. Gak usa naik pangkat, fokus pencairan anggota saja lebih dulu, dimana keadilan ini," cecarnya.
Kemudian diakhir rapat akan kesimpulan RPDU Komisi III dengan keluarga Korban Tomy Marbun. Ketua sidang rapat memutuskan 3 kesimpulan, salah satunya, meminta Kapolri untuk segera membentuk tim khusus pencari fakta kehilangan TomySamuelMarbun.

Kompolnas Dikritik DPR soal Penilaian Terburu-buru terhadap Kapolres Belawan

Rapidin Simbolon Salurkan Seribu Paket Bahan Pokok ke Korban Banjir Padangsidimpuan

Serap Aspirasi Masyarakat, Rapidin Simbolon Kunker di Kota Padangsidimpuan

Anggota DPR RI Bersama PKB Salurkan Bahan Makanan ke Pemko Padangsidimpuan

Minta Maaf Bukan Berarti Dosa-Dosa Pertamina Selesai Kepada Rakyat
