Jumat, 19 September 2025

Peniaram, Kue Khas Melayu di Medan Banjir Pesanan

- Senin, 27 Maret 2023 15:06 WIB
Peniaram, Kue Khas Melayu di Medan Banjir Pesanan

Kitakini.news – Meski lebaran masih lama, namun masyarakat mulai memesan kue lebaran. Seperti warga di pesisir Belawan sudah mulai memesan kue lebaran.

Baca Juga:

Seperti kue kering jenis peniaram dan kekaras yang merupakan khas Melayu Deli dan Aceh. Para pengrajin kebanjiran pesanan mulai dari dalam kota hingga luar Kota Medan.

Dihari keempat Ramadan, penjual kue Peniaram khas Melayu, Sumatera Utara, mulai dibanjiri pesanan. Salah seorang penjual, Faridah Hanum mengaku kebanjiran pesanan.

Wirausahawan yang berusia 60 tahun itu, mulai sibuk meyiapkan pesanan kue yang terbuat dari tepung beras dan gula merah aren.

Dengan tangan terampilnya yang sudah terlatih selama 30 tahun, Farida mengolah campuran tepung, telur dan gula merah aren menjadi kue yang biasa disajikan dalam jamuan tradisional suku Melayu.

Di dalam rumahnya yang berada di kawasan Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, km 15, Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Farida mengolah kue peniaram dengan menggunakan 200 kilo gram tepung per bulan, untuk menghasilkan puluhan kilo kue pesanan para pelanggan.

Harga kue lebaran seperti peniaram dipatok bervariasi mulai dari Rp15 ribu per 200 gram hingga Rp25 ribu per 400 gramnya.

Selain membuat khas Melayu, Farida juga membuat ciri khas aceh seperti kekaras dan bangkit susu yang kini jarang ditemui di pasaran.

Kue yang dibuat menggunakan alat tradisional seperti batok kelapa yang dibuat khusus untuk membuat kue menjadi renyah dan bercita rasa manis serta gurih ini, biasanya menjadi salah satu menu yang tak pernah absen ada di hari lebaran atau acara besar lainnya. Kue yang terbilang langka itu dijual dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga 30 ribu rupiah per kemasan.

Faridah Hanum mengatakan bulan Ramadan dan Idulfitri memberikan berkah untuknya. Pada bulan Ramadan, dirinya bisa meraup pendapatan Rp50 juta, lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 2 Kelurahan Martubung, Ramlah, mengatakan dengan adanya Usaha Mikro Kecil Menengah, pemerintah setempat mendukung dengan mempromosikan di setiap kantor lurah dan kantor camat. Hal ini dapat menambah penghasilan dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan.

 

 

 

Kontributor: Azzareen

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong

Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Komentar
Berita Terbaru