Peniaram, Kue Khas Melayu di Medan Banjir Pesanan

Kitakini.news – Meski lebaran masih lama, namun masyarakat mulai memesan kue lebaran.
Seperti warga di pesisir Belawan sudah mulai memesan kue lebaran.
Baca Juga:
Seperti kue kering jenis peniaram dan kekaras yang merupakan
khas Melayu Deli dan Aceh. Para pengrajin kebanjiran pesanan mulai dari dalam
kota hingga luar Kota Medan.
Dihari keempat Ramadan, penjual kue Peniaram khas Melayu,
Sumatera Utara, mulai dibanjiri pesanan. Salah seorang penjual, Faridah Hanum
mengaku kebanjiran pesanan.
Wirausahawan yang berusia 60 tahun itu, mulai sibuk
meyiapkan pesanan kue yang terbuat dari tepung beras dan gula merah aren.
Dengan tangan terampilnya yang sudah terlatih selama 30
tahun, Farida mengolah campuran tepung, telur dan gula merah aren menjadi kue
yang biasa disajikan dalam jamuan tradisional suku Melayu.
Di dalam rumahnya yang berada di kawasan Jalan Komodor Laut
Yos Sudarso, km 15, Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan
Labuhan, Farida mengolah kue peniaram dengan menggunakan 200 kilo gram tepung
per bulan, untuk menghasilkan puluhan kilo kue pesanan para pelanggan.
Harga kue lebaran seperti peniaram dipatok bervariasi mulai
dari Rp15 ribu per 200 gram hingga Rp25 ribu per 400 gramnya.
Selain membuat khas Melayu, Farida juga membuat ciri khas
aceh seperti kekaras dan bangkit susu yang kini jarang ditemui di pasaran.
Kue yang dibuat menggunakan alat tradisional seperti batok
kelapa yang dibuat khusus untuk membuat kue menjadi renyah dan bercita rasa
manis serta gurih ini, biasanya menjadi salah satu menu yang tak pernah absen
ada di hari lebaran atau acara besar lainnya. Kue yang terbilang langka itu dijual
dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga 30 ribu rupiah per kemasan.
Faridah Hanum mengatakan bulan Ramadan dan Idulfitri
memberikan berkah untuknya. Pada bulan Ramadan, dirinya bisa meraup pendapatan
Rp50 juta, lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan 2 Kelurahan Martubung,
Ramlah, mengatakan dengan adanya Usaha Mikro Kecil Menengah, pemerintah
setempat mendukung dengan mempromosikan di setiap kantor lurah dan kantor camat.
Hal ini dapat menambah penghasilan dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Kontributor: Azzareen

Kuliner Murah Indonesia Mahal di Amerika, Ayam Penyet Rp260 Ribu

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Cantik Manis Kafe, Angin Segar Kuliner Nusantara di Jantung Kota Medan

Pajri Nanas, Kuliner Suku Melayu yang Berasa Unik

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri
