Cuaca Masih Rawan, Jumlah Wisatawan Nataru Diprediksi Jutaan Orang
Melansir berbagai sumber, Kamis (17/12/2025), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun memperketat koordinasi lintas sektoral guna memastikan kelancaran momen itu.
Baca Juga:
Berdasarkan proyeksi Kemenpar, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember ini diperkirakan menembus 1,2 juta orang.
Sementara itu, data Kementerian Perhubungan memprediksi angka yang jauh lebih fantastis untuk pergerakan wisatawan nusantara, yakni mencapai 100 juta pergerakan.
"Kami berkoordinasi dengan kepolisian agar liburNataru tetap aman dan menyenangkan, baik bagi wisatawan nusantara maupun asing," ujar Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.
Terkait itu, Ni Luh menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi khusus dengan Polri untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan massa di penghujung tahun ini.
"Puncaknya diperkirakan terjadi pada minggu terakhir Desember. Kami mendorong semua pihak untuk bersiap menghadapi lonjakan ini," tambah Ni Luh.
Masalahnya, liburNataru bertepatan dengan prediksi curah hujan tinggi dari BMKG.
Kemenpar langsung menerbitkan Surat Edaran Menteri Pariwisata dan telah disebar ke seluruh pemerintah daerah (Pemda), asosiasi, dan pelaku usaha jasa pariwisata.
Poin-poin penting dalam surat edaran itu terletak pada koordinasi Intensif, tepatnya Pemda diminta bersinergi dengan PHRI, sektor kesehatan, TNI, Polri, hingga BPBD dan Basarnas setempat.
Pun soal manajemen risiko. Yakni destinasi wisata, terutama yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, wajib mengisi matriks pemerintah risiko yang disiapkan pemerintah untuk memetakan potensi bencana.
Dan terakhir, antisipasi dini. Artinya, pengisian matriks ini diharapkan menjadi langkah mitigasi agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah selama masa liburan.
Cuaca Ekstrim di Dairi, Personel Gabungan dan 3 Pos Disiagakan untuk Amankan Nataru
Drone Dilarang Mengudara di Baduy, Wisatawan Harus Patuh
Pulau Komodo Jadi Destinasi Wisata Pilihan Terbaik Versi BBC
Prediksi Tren Berwisata pada 2026, Lebih ke Arah Zero Post
Jelang Nataru 2025-2026, Bulog Pastikan Bahan Pokok Aman