Turis AS hampir Mati, Nekat Mendaki Gunung Fuji hanya Pakai Sendal
Akibatnya, dia nyaris mati karena menderita hiportemia hingga gagal turun dari puncak gunung yang ada di Jepang itu.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Minggu (13/7/2025), turis AS itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 67 tahun.
Pada pendakian Gunung Fuji, Kamis (26/7/2025), itu diketahui dia berhasil mendirikan tenda.
Sang turis kemudian gagal turun gunung dan meminta bantuan tim penyelamat setelah mengalami hiportemia di Puncak Gunung Fuji pada Jumat (4/7/2025).
Sebagai informasi, saat itu, semua jalur pendakian Gunung Fuji belum resmi dibuka. Jalur pendakian Gunung Fuji Yoshida di Prefektur Yamanashi dibuka pada Selasa (1/7/2025).
Adapun sisa tiga jalur pendakian lainnya, yakni Fujinomiya, Gotemba, dan Subashiri di Shizuoka, dibuka mulai Kamis (10/7/2025).
Artinya, ketika jalur pendakian masih ditutup, berarti seluruh sistem pendukung di lokasi belum beroperasi sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan respons dari tim penyelamat. Jika ini terjadi, maka nyawa pendaki pun terancam.
Meskipun lereng Gunung Fuji tampak landai bila dilihat dari kejauhan, tetapi Gunung Fuji tetaplah gunung tertinggi di Jepang sehingga bisa bisa sangat berbahaya bila memaksa mendaki hingga puncak tanpa persiapan matang
Beruntung, polisi kemudian berkoordinasi dengan operator pondok gunung untuk menemukan pendaki tersebut, lalu mengangkutnya menggunakan alat bantu dan kembali ke stasiun kelima jalur tersebut.
Selanjutnya, polisi bersama petugas pemadam kebakaran mengambil alih turis yang tampak menderita hipotermia tersebut.
Usut punya usut, meski mengenakan pakaian hangat, pendaki yang tidak disebutkan namanya itu hanya memiliki sandal sebagai alas kaki.
Menurut pengakuannya kepada petugas penyelamat, sang turis pernah mendaki puncak Gunung Fuji dua kali sebelum perjalanan ini sehingga membuatnya percaya diri akan kemampuannya mendaki gunung.
Jenazah Mahasiswa UIN Syahada Warga Gunung Tua Ditemukan Bersama 5 Rekannya
PKS Sumut Bantu Fasilitasi Anak Muda Kerja ke Luar Negeri Jepang Lewat BLK
Medan Pertahankan Juara Umum Kejurprov Judo Konjen Jepang Cup 2025, Sapu 14 Emas di Sergai
80 Calon PMI Ikuti Seleksi Kerja ke Jepang
Dugaan Pembegalan Pedagang Sate di Paluta, Ini Kata Polisi