Kamis, 13 November 2025

Imbas Gunung Meletus, Turis Asing Tinggalkan Labuhan Bajo Pakai Jalur Darat

Fitri - Kamis, 19 Juni 2025 20:56 WIB
Imbas Gunung Meletus, Turis Asing Tinggalkan Labuhan Bajo Pakai Jalur Darat
ig@labuhanbajo.id
Salah satu sudut Labuhan Bajo
Kitakini.news - Erupsi atau meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur berimbas pada pariwisata di Labuhan Bajo.

Melansir berbagai sumber, Kamis (18/6/2025), tercatat puluhan turis asing memilih meninggalkan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga:

Mereka pergi dengan menggunakan kapal cepat, karena penerbangan dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Para turis asing yang meninggalkan Labuan Bajo berencana menuju Sape di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Oegawai agen perjalanan dari Nexus Travel, Max Sukur di Bandara Komodo Labuan Bajo, menyebutkan para turis tersebut akan berpindah ke Bali.

"Total yang sudah booking dengan kami sudah hampir 40 orang akibat pembatalan penerbangan di Labuan Bajo. Kebanyakan tamu ke Denpasar," beber Max Sukur.

Max menerangkan bahwa para turis asing tersebut bakal menyeberang dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Sape, Kabupaten Bima, NTB. Setelah tiba di Sape, mereka dapat naik bus menuju Lombok.

Lalu, para turis asing tersebut juga dapat melanjutkan perjalanan memakai kapal feri maupun speedboat untuk bisa menuju ke Denpasar, Bali.

"Kami antar mereka sampai Pelabuhan Lembar (Lombok)," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Komodo dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pembatalan penerbangan itu dilakukan maskapai karena ada sebaran abu vulkanik di ruang udara NTT hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ruang udara di atas NTT dan NTB tertutup abu vulkanik, sehingga akan sangat membahayakan penerbangan" kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada Selasa (17/6/2025). Status Gunung Lewotobi Laki-laki kemudian naik dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Warga pun dilarang beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak, serta sektoral 8 kilometer ke barat daya dan timur laut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Turis Israel Mesum di Air Terjun, Polisi Thailand Turun Tangan

Turis Israel Mesum di Air Terjun, Polisi Thailand Turun Tangan

Masyarakat Adat di Kaki Gunung Marapi, Canangkan Larangan Perburuan Burung

Masyarakat Adat di Kaki Gunung Marapi, Canangkan Larangan Perburuan Burung

Ringgit Menguat, Pelancong Malaysia Sasar Indonesia

Ringgit Menguat, Pelancong Malaysia Sasar Indonesia

Menuju Bukit Lawang, Dua Turis asal Jerman Izin Bermalam di Polsek Salapian

Menuju Bukit Lawang, Dua Turis asal Jerman Izin Bermalam di Polsek Salapian

Gunung Marapi Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Gunung Marapi Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Bendahara UPT Gunung Tua Akui Terima Uang dari PT Dalihan Natolu

Bendahara UPT Gunung Tua Akui Terima Uang dari PT Dalihan Natolu

Komentar
Berita Terbaru