Minggu, 10 Agustus 2025

Tawarkan Destinasi Beda, Asia Tengah Curi Perhatian Dunia

Fitri - Senin, 02 Juni 2025 20:00 WIB
Tawarkan Destinasi Beda, Asia Tengah Curi Perhatian Dunia
ig@tashkent
Salah satu destinasi wisata di Uzbekistan
Kitakini.news - Ada kecenderungan perubahan dalam dunia wisata. Turis secara global mencari destinasi wisata tak biasa. Dan, Asia Tengah punya itu.

Melansir berbagai sumber, Senin (2/5/2026), setidaknya hal ini dikatakan General Manager of Communication and CRM Golden Rama Tours & Travel, Ricky Hilton.

Baca Juga:

"Ada dorongan kuat dari wisatawan untuk mencari destinasi yang tidak biasa yang menawarkan pengalaman autentik namun tetap nyaman dan berkesan," ujar Ricky.

Artinya, destinasi wisata yang dimaksud menawarkan kekayaan budaya, sejarah hingga alam yang autentik.

Menurut laporan UNWTO (2023), tren pariwisata global menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap destinasi yang tergolong under-discovered dan memiliki identitas budaya kuat.

Sementara Skift Megatrends 2024 mengungkapkan bahwa pelancong masa kini mencari "deep cultural connections", perjalanan yang tidak hanya mengunjungi, tetapi juga memahami dan terlibat secara emosional.

Dan, di antara peta-peta baru yang mulai disoroti para pelancong, Asia Tengah muncul sebagai kejutan menyegarkan yang menghadirkan keindahan, sejarah dan ketenangan dalam satu paket perjalanan wisata.

Kawasan yang dikenal dengan sejumlah nama negara berakhiran "stan" yakni Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan merupakan wilayah yang dulu dikenal sebagai penghubung utama jalur sutra.

Kawasan ini pun mulai kembali bersinar sebagai destinasi yang mampu menghadirkan pengalaman menarik.

Contohnya, Uzbekistan memiliki kota legendaris seperti Samarkad dan Bukhara yang menampilkan arsitektur Islam klasik dengan kubah biru, madrasah berornamen mozaik dan kompleks makam yang berdiri sejak masa kekhilafahan Persia, beberapa di antaranya juga telah masuk dalam warisan dunia UNESCO.

Sementara di Kazakhstan, suasana modern kota Almaty menghadirkan keindahan Gunung Kok Tobe dengan pemandangan kota.

Di Kyrgyzstan, terdapat Burana Tower yang merupakan menara abad ke-11 yang pernah menjadi tempat persinggahan pedagang jalur sutra. Tak jauh, terdapat hamparan Danau Issyk-Kul, danau pegunungan terbesar kedua di dunia yang menghadirkan ketenangan.​​​​​​

Tajikistan, menghadirkan panorama pegunungan Fann yang menjadi surga tersembunyi bagi pendaki dan pencinta alam. Tak jauh dari sana, terdapat reruntuhan kota kuno Penjikent yang menyimpan jejak peradaban kuno dan kisah pertukaran budaya.

Sementara Turkmenistan memamerkan kawah gas raksasa yang menyala abadi yakni Darwaza Gas Crater di tengah Gurun Karakum.

"Pelanggan kami ingin cerita yang bisa dibagikan, bukan sekadar destinasi yang pernah ramai di media sosial dan dikunjungi banyak orang," pungkas Ricky.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Borobudur Tambah Kuota Wisatawan, Sehari Bisa 3000 Orang Naik Candi

Borobudur Tambah Kuota Wisatawan, Sehari Bisa 3000 Orang Naik Candi

Demi Konservasi Alam, Thailand Tutup Maya Bay

Demi Konservasi Alam, Thailand Tutup Maya Bay

Cicipi Mie Gomak, Wamenpar Puji Humbahas

Cicipi Mie Gomak, Wamenpar Puji Humbahas

Siantar Culture Show Undang Band Metal, Warga Pertanyakan Relevansinya ke Budaya

Siantar Culture Show Undang Band Metal, Warga Pertanyakan Relevansinya ke Budaya

Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat Jadi Duta Pariwisata Riau

Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat Jadi Duta Pariwisata Riau

Komentar
Berita Terbaru