Makanan Indonesia Bikin Heboh Kampus Tsinghua, Mahasiswa China Antusias Coba Soto Ayam hingga Klepon

Adalah Veldesen Yaputra, mahasiswa Indonesia di Tsinghua University, yang membagikan momen membanggakan ini di akun Instagram miliknya, @yaputraveldesen. Bersama teman-teman senegaranya, ia menghadirkan gerobak berisi berbagai kuliner khas Indonesia seperti soto ayam, soda gembira, tahu gejrot, gorengan, hingga klepon.
Baca Juga:
"Salam hangat dari Beijing. Hari ini kami membawa gerobak jajan ala Indonesia ke tengah kampus Tsinghua. Sesuatu yang sederhana, tapi penuh makna. Tak disangka, antreannya panjang sekali," tulis Veldesen dalam unggahannya, dilihat Minggu (1/6/2025).
Menariknya, acara ini digelar saat masa ujian tengah berlangsung. Bahkan, ada di antara mereka yang harus menghadapi sidang tesis dalam waktu dekat. Namun semangat mereka untuk memperkenalkan budaya Indonesia tak pernah surut.
"Rasanya seperti membawa sepotong rumah ke negeri orang," lanjut Veldesen. Mereka bahkan mengubah dapur kosan menjadi dapur produksi yang menyajikan aneka makanan khas Indonesia dalam suasana santai penuh nostalgia.
Gerobak jajanan yang mereka bawa pun didesain semirip mungkin dengan gerobak khas pecel lele di Indonesia. Warna merah menyala, spanduk khas bertuliskan menu makanan, hingga hiasan payung tradisional dan tulisan "INDONESIA" menjadikan tampilan gerobak ini menarik perhatian banyak orang.
Ide ini, menurut Veldesen, awalnya hanya iseng, namun akhirnya menjadi keseriusan yang membuahkan hasil. Gerobak mereka bahkan dinamai Waroeng Thuisa, yang mengusung semangat kehangatan dan kebersamaan seperti di rumah sendiri.
Meski gerobak baru dibuka, animo pengunjung luar biasa tinggi. Belum lima belas menit, antrean sudah mengular hingga ujung lapangan. Banyak mahasiswa internasional dan warga lokal China yang penasaran dan ingin mencicipi kuliner Indonesia.
Tak hanya menyajikan makanan, mereka juga menghadirkan pertunjukan seni budaya seperti tarian tradisional dan permainan bakiak yang bisa dimainkan bersama pengunjung. Acara ini terasa semakin spesial karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.
"Bukan cuma soal makanan, tapi soal hati. Dan kami bangga bisa jadi bagian dari itu," tulis Veldesen.
Kegiatan ini tak hanya menunjukkan kecintaan terhadap kuliner Nusantara, tetapi juga menjadi jembatan persahabatan antarbangsa melalui cita rasa dan budaya. Aksi kreatif para mahasiswa ini mendapat banyak pujian dari warganet dan masyarakat Indonesia.