Bangkok Masuk Daftar Kota Penipuan Turis Tertinggi di Dunia
Melansir berbagai sumber, Jumat (23/5/2025), sebuah laporan yang diterbitkan Mastercard Economics Institute menyebutkan Bangkok termasuk di antara kota-kota dengan tingkat penipuan turis tertinggi di dunia.
Baca Juga:
Laporan itu menunjukkan bahwa penipuan yang terkait dengan pemesanan agen perjalanan dan perusahaan tur lebih dari empat kali lebih tinggi daripada rata-rata penipuan di industri lain.
"Setelah dibayar, tur mungkin tidak pernah terjadi atau sangat berbeda dari yang dijanjikan," bunyi laporan dalam studi Mastercard Economics Institute.
Di Bangkok, layanan taksi dan penyewaan mobil menyumbang 48 persen dari kasus penipuan turis yang dilaporkan, menjadikan ibu kota Thailand ini sumber penipuan paling umum yang menargetkan turis.
Banyak turis asing juga melaporkan telah ditipu oleh penyedia layanan makanan.
Kepala Ekonom Mastercard Economics Institute untuk divisi Asia-Pasifik, David Mann, risiko penipuan sangat bervariasi dari satu kota ke kota lain.
"Di destinasi tertentu, Anda dapat melihat lebih banyak penipuan yang datang dari sisi perusahaan perjalanan dan tur. Di kota-kota lain, bahkan dapat terjadi pada hal-hal seperti layanan makanan," jelas Mann.
Laporan itu juga mencatat bahwa pelancong ke Cancun (Meksiko), Hanoi (Vietnam), Dhaka (Bangladesh) dan Bangkok (Thailand) melaporkan tingkat penipuan yang lebih tinggi.
Sementara kota-kota dengan tingkat penipuan terendah yang dilaporkan di antaranya, San Francisco, Dublin, Seoul, Budapest, dan Edinburgh.
"Sebagai contoh yang bagus, di Los Angeles, makanan adalah bagian terbesar terlihat beberapa penipuan," imbuhnya.
Jenis penipuan yang umum dilaporkan di kota-kota juga bervariasi, dengan masalah taksi dan penyewaan mobil hanya mencakup 2 persen dari kasus penipuan turis yang dilaporkan di Hong Kong dan Barcelona, tetapi 66 persen masalah taksi atau penyewaan mobil terjadi di Jakarta.
Berdasarkan laporan tersebut, penipuan dalam layanan makanan lebih menonjol di Amerika Serikat dan Timur Tengah, mencakup 63 persen dari kasus yang dilaporkan di New York City.
Perwakilan Mastercard ini juga mengungkapkan, angka penipuan dalam layanan makanan di New York termasuk restoran yang mengenakan biaya makanan terlalu mahal, memberikan tip yang tidak sah, atau yang mencuri detail kartu kredit turut.
Sebagai informasi, industri perjalanan memang merupakan salah satu sektor yang paling rentan terhadap penipuan, dengan penipuan turis meningkat 18 persen selama musim puncak musim panas dan 28 persen pada musim puncak musim dingin tahun 2024.
Pasutri Dituntut 2,5 Tahun Penjara dalam Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp1,4 Miliar
Konyol! Turis Malaysia Rusak Keindahan Hutan Bambu Arashiyama
Jorok! Sepasang Turis BAB di Tembok Istana Gyeongbokgung Korsel
Penipuan Modus Tusuk Gigi di ATM, Pelaku Mengaku Sudah Beraksi di Sibolga
Turis Israel Mesum di Air Terjun, Polisi Thailand Turun Tangan