Kamis, 31 Juli 2025

Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia yang Sarat Sejarah

Fitri - Rabu, 30 April 2025 20:39 WIB
Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia yang Sarat Sejarah
ig@visitsibolga
Salah satu sudut Kota Sibolga
Kitakini.news - Sibolga memiliki catatan unik di Indonesia. Daerah yang berjuluk Kota Ikan ini adalah kota terkecil di Indonesia.

Melansir berbagai sumber. Rabu (30/4/2025), disebut terkecil karena kota ini hanya memiliki luas tak lebih dari 10,77 kilometer persegi.

Baca Juga:

Kota lain yang dapat predikat terkecil adalah Magelang dengan luas 18,54 kilometer persegi. Di atas kedua kota ini ada Mojokerto, Padangpanjang, Bukittinggi, dan Yogyakarta.

Kota ini terletak di pantai barat Pulau Sumatra, membujur sepanjang pantai dari utara ke selatan dan berada pada kawasan Teluk Tapian Nauli. Jaraknya sekitar 350 km dari Kota Medan, atau sekitar 8 jam perjalanan.

Bentang alam kota tersebut meliputi daratan pantai, lereng, dan pegunungan. Hampir seluruh penduduknya bermukim di dataran pantai yang rendah.

Namun, bukan berarti kota yang berada di pesisir barat Sumatra Utara ini sepi aktivitas. Sibolga malah sarat sejarah.

Pada masa Hindia Belanda, kota ini merupakan ibu kota dari Keresidenan Tapanuli. Masa kemerdekaan hingga 1998, wilayah ini menjadi kotamadya.

Berikut beberapa fakta menarik soal Kota Sibolga:

1. Bandar Kecil

Sejarah kota terkecil di Indonesia ini berawal dari sebuah bandar kecil di Teluk Tapian Nauli dan terletak di Pulau Poncan Ketek.

Pulaunya berlokasi tidak jauh dari Kota Sibolga sekarang dan diperkirakan berdiri pada sekitar abad ke-18.

Pemimpin dari bandar kecil di Pulau Poncan Ketek ini dikenal dengan julukan Datuk Bandar.

2. Kolonial Belanda

Pada zaman pemerintahan kolonial Belanda di abad ke-19, bandar kecil di Pulau Poncan Ketek ini dipindahkan ke wilayah Sibolga.

Pemindahan ini dilakukan dengan pertimbangan luas pulau yang terlalu sempit tidak memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kota pelabuhan tempat bongkar muat barang.

3. Hari Jadi

Kota Sibolga diharapkan tidak hanya menjadi kota pelabuhan namun juga sebagai kota perdagangan. Perlahan bandar di Pulau Poncan Ketek mati dan diganti dengan bandar di Kota Sibolga yang berkembang pesat.

Berdirinya Kota Sibolga ditetapkan pada tanggal 2 April 1700 dan diperingati setiap tahun.

4. Tangga Seratus

Tangga Seratus merupakan peninggalan sejarah yang kini jadi salah satu destinasi wisata di Kota Sibolga.

Kendati namanya Tangga Seratus, sejatinya hanya ada 298 anak tangga. Terdapat juga peninggalan gua buatan tentara Jepang yang dulunya dipakai sebagai lubang pengintai.

5. Penghasil Ikan

Hasil ikan yang melimpah menjadikan Sibolga disebut sebagai Kota Ikan.

Salah satu oleh-oleh khas Kota Sibolga yaitu ikan asin, dengan Pasar Belakang sebagai sentra besar pengolahannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Zineddine Ziddane Raih Emas Taekwondo Internasional, Wali Kota Medan Bangga!

Zineddine Ziddane Raih Emas Taekwondo Internasional, Wali Kota Medan Bangga!

Wali Kota Medan dan Istri Bongkar Rahasia Dapur Fotografi di Hadapan Pegawai Pemko

Wali Kota Medan dan Istri Bongkar Rahasia Dapur Fotografi di Hadapan Pegawai Pemko

Walikota di Spanyol Stres, Terlalu Banyak Turis di Ladang Lavender

Walikota di Spanyol Stres, Terlalu Banyak Turis di Ladang Lavender

Atap Lapuk, Lantai Keropos, SD di Ujung Medan Jadi Prioritas Wali Kota Rico Waas

Atap Lapuk, Lantai Keropos, SD di Ujung Medan Jadi Prioritas Wali Kota Rico Waas

Seorang Kakek di Binjai Kota Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Seorang Kakek di Binjai Kota Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Tinjau Korban Kebakaran Putri Hijau, Rico Waas Berikan Bantuan dan Pesan Penting

Tinjau Korban Kebakaran Putri Hijau, Rico Waas Berikan Bantuan dan Pesan Penting

Komentar
Berita Terbaru