Rasidah, Kue Khas Melayu Deli yang Bertabur Bawang Goreng

Namun, masyarakat MelayuDeli atau Melayu lainnya, punya pandangan yang berbeda. Mereka menjadikan bawang goreng sebagai tambahan untuk kue basah, namanya rasidah.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Sabtu (26/4/2025), kuerasidah ini biasa disajikan untuk lamaran, pernikahan, kenduri, makan hadap-hadapan, dan hidangan Kesultanan Melayu Deli.
Meski begitu, kuerasidah ini juga sangat dikenal masyarakat Melayu lainnya seperti di Tamiang (Aceh), Kepulauan Riau, Semenanjung Malaya, bahkan di Kalimantan.
Dan, di setiap daerah penyebutannya berbeda-beda, ada yang menyebutnya kue rasidah, lasidah, ataupun asidah.
Terlepas dari itu, dari penampilannya kue tradisional ini terlihat sederhana, namun jadi primadona untuk hidangan acara-acara besar karena nilai sejarahnya yang belum pudar sampai sekarang.
Sebenarnya membuat kuerasidah ini cukup mudah dan bisa dibuat sendiri di rumah. Kue rasidah dibentuk menjadi berbagai macam rupa seperti bunga mawar, kotak-kotak, ataupun berbentuk hati.
Bahan untuk membuatnya pun cukup sederhana, yaitu hanya dibutuhkan tepung terigu, bawang merah, minyak dan gula.
Rasanya yang unik perpaduan antara manis dan gurih. Rasa gurih didapat dari taburan bawang goreng yang renyah.
Ya, kuerasidah pada dasarnya adalah kue manis yang ditaburi bawang goreng di atasnya. Ini memberikan rasa manis dan gurih yang jarang kita jumpai pada makanan-makanan khas lainnya.
Meskipun sudah jarang ditemui, masih ada beberapa usaha di Kota Medan yang memproduksi kue rasidah.
Kue tradisional ini masih banyak dibutuhkan, contohnya pada acara besar adat melayu, untuk hantaran pernikahan, hingga dijadikan buah tangan bagi para wisatawan yang berkunjung.
Sebagai informasi, kue unik satu ini sudah resmi dijadikan warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud pada tahun 2010.

Soal Pendidikan Dasar Gratis, Anita: Harus Benar-Benar Dikaji dan Bijak Mengimplementasikannya

Frans Dante Desak Penertiban Tempat Cuci Kendaraan di Pinggir Jalan

Sutarto Dorong Pembangunan Rendah Karbon untuk Atasi Perubahan Iklim

Kloter Pertama Debarkasi Medan Tiba di Asrama Haji

Anggota Majelis Cuti, Sidang Vonis Empat Kurir 40 Kg Sabu Ditunda
