Manisan Jambu Bangkok Bukan dari Thailand, tapi Khas Medan

Melansir berbagai sumber, Kamis (24/4/2025), sejatinya kata Bangkok ini dipakai karena jambu yang dipilih berukuran besar.
Baca Juga:
Bagi warga Medan, kata Bangkok memang cenderung digunakan untuk buah-buahan yang kualitasnya lebih dibanding buah lokal. Misalnya jambu biji, disebut Bangkok karena bentuknya lebih besar dari jambu biji lokal.
Kabarnya jambuBangkok memang berasal dari Thailand, tapi beberapa pakar mengatakan jambu itu tidak benar-benar berasal dari sana. Jambu ini masuk ke Indonesia malah melalui Vietnam pada 1974.
Terlepas dari itu, yang jelas, jambuBangkok dipilih sebagai bahan utama untuk manisan khas Medan adalah karena ukurannya lebih besar. Pun, jambu ini cenderung memiliki biji yang lebih sedikit.
Secara rasa, manisanjambu biji ini terasa renyah, segar dan manis.
Berbeda dengan jenis manisan lainnya, daya tahan manisan ini terbatas. Biasanya, hanya sampai tiga hari tanpa pendingin.
Satu kantong manisanjambuBangkok ini dijual lengkap dengan sambal atau garam cocolannya. Rasanya unik karena ada padu-padan manis dan asam, dengan tekstur renyah.
Untuk mencari manisanjambuBangkok ini pun tidak sulit. Tidak jarang penjual kaki lima menjajakannya, baik penjual buah potong maupun rujak. Begitu pun, banyak warung yang cukup dikenal menjual manisan ini.

PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Kratingdaeng Luncurkan Kampanye Satu Energi, Satu Semangat di Kota Medan

City Gas Tour 2025, PGN Perkuat Sosialisasi Gas Bumi di Medan

Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS

PSMS Medan Gagal Raih Kemenangan Perdana, Kas Hartadi dan Kapten Ungkap Sejumlah Faktor Penyebab
