Merapi Tutup sejak 2018, 20 Pendaki Tetap Nekat

Akibat erupsi tersebut, gunung menawan itu pun tertutup bagi para pendaki sejak 2018. Nyatanya, pada 2025 ini tetap saja ada yang nekat meraih puncak Merapi.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Senin (14/4/2025), ada 20 pendaki ilegal diamankan petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) baru-baru ini.
Mereka tertangkap basah mendaki gunung tersebut tanpa izin. Mereka diketahui naik Merapi melalui pintu pendakian Selo di Boyolali.
Dan, para pendaki tersebut diamankan ketika sedang turun gunung.
"Petugas kami yang bertugas di Seksi Pengelolaan TN wilayah Boyolali, dibantu pihak kepolisian baru mengamankan sekitar 20 orang pendaki ilegal," kata Kepala Balai TNGM, M Wahyudi.
Dari pemeriksaan oleh petugas, para pendaki ilegal itu berasal dari berbagai daerah. Selain itu, mereka juga terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.
Dari kartu pengenal diketahui ada yang berasal dari Sragen, Solo, Klaten, dan Yogyakarta.
Mereka diketahui mendaki Merapi pada Minggu (13/4/2025) pukul 2 dini hari untuk menghindari pengawasan dari masyarakat dan petugas TNGM.
Konkretnya, Wahyudi mengatakan mereka terlebih dahulu mengamankan kendaraan para pendaki ilegal tersebut.
"Mereka kaget dan tidak menyangka ketika turun dari atas, sudah ditunggu petugas. Kendaraan mereka sudah diamankan lebih dulu," ujarnya.

Rinjani Sediakan Toilet di Atas Awan

Fiersa Besari Selamat dari Pendakian Maut

Gunung Semeru Tertutup untuk Pendaki

Biaya Pendakian ke Gunung Everest Naik Rp65 Juta

Terjatuh dari Ketinggian 20 Meter, Pendaki Muda Tewas di Gunung Sibayak
