Libur Lebaran, Yogyakarta Hadapi Tiga Situasi Darurat
Melansir berbagai sumber, Kamis (30/3/2025), tiga situasi itu adalah darurat bencana hidrometeorologi, aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih level III atau Siaga, dan juga potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di masa arus mudik.
Baca Juga:
"Selain sarana dan prasarana penanganan bencana yang selalu disiagakan, kesiapan masyarakat di sekitar lokasi lokasi rawan bencana juga harus diperhatikan," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.
Terkait darurat bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau para pemudik dan wisatawan yang datang ke Yogyakarta mewaspadai cuaca ekstrem.
Pasalnya cuaca ekstrem menimbulkan potensi bencana turunannya seperti banjir, pohon tumbang, longsor, petir, dan angin kencang.
"Masa libur ebaran yang jatuh akhir Maret - awal April ini masih dalam masa puncak musim penghujan," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmat.
BPBD DIY membeberkan, sejumlah dampak cuaca ekstrem itu sudah terlihat beberapa waktu terakhir di Yogyakarta.
Terbaru, pada Senin 17 Maret 2025 saat tebing di atas pinggir ruas jalan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul Yogyakarta mengalami longsor hebat pasca hujan tanpa henti semalaman.
Akibatnya salah satu jalan yang menghubungkan Kabupaten Klaten-Gunungkidul itu pun tertutup total tak bisa dilewati meski tak ada korban jiwa.
Tak hanya longsor, sepekan sebelumnya, 11 Maret 2025, tiga kabupaten/kota di Yogyakarta juga sempat dilanda hujan es dibarengi hujan angin yang menyebabkan ratusan pohon tumbang dan belasan rumah rusak.
"Jadi mohon bagi para pemudik, wisatawan, dan masyarakat memperhatikan peta rawan bencana terutama longsor di jalur-jalur mudik Yogyakarta," kata dia.
Hasil kajian bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, BPBD menyatakan masa libur Idul Fitri 2025 semua kabupaten/kota DIY masih dalam posisi Siaga Darurat Hidrometeorologi.
Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY kemungkinan akan turut diperpanjang hingga 8 April 2025.
Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok
PGN Serahkan Bantuan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta
Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong
PT Pertamina Patra Niaga Luncurkan Peta MERP di Sumbagut
Konflik Thailand–Kamboja Tewaskan 32 Orang
Dua Kabupaten di Sumbar Tanggap Darurat Karhutla
Mantap Tinggalkan Dunia Sinetron, Revalina S Temat: Gak Ada Waktu
Yura Yunita Coba Keroncong di Single Terbaru
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap
Trio Begal Lukai Wanita di Medan Denai Dituntut Empat Tahun Tujuh Bulan
Pemilik Toko Harapan Jaya Sulap Lahan Kosong Jadi Lahan Pertanian dan Perikanan