Makan Mansaf di Restoran Ini Dapat Bonus Tidur Siang

Melansir berbagai sumber, Minggu (9/2/2025) mansaf merupakan hidangan ikonik dan wajib dicoba jika berkunjung ke Yordania.

Baca Juga:

• Buang Kebiasaan Memanaskan Masakan, Bahaya!
• Pinkan Mambo Incar Uang Sultan, Biar Cepat Beli Ruko
• Efek Demo, Diva Andzani Bagi-bagi 500 Paket Makanan

Namun, kebanyakan warga lokal menghindari makan mansaf di restoran. Pasalnya, hidangan tinggi lemak ini bisa bikin siapa pun yang memakannya mengantuk parah.

Menuadari itu, restoran Moab di Amman, ibu kota Yordania, menawarkan sesi tidur siang sebagai solusi kantuk usai makan mansaf.

"Gagasan untuk meletakkan tempat tidur di restoran dimulai sebagai lelucon dan dekorasi untuk mencerminkan pengalaman konsumen mansaf yang mengantuk setelah mereka makan makanan berlemak tinggi," kata Musab Mubeideen, putra pemilik restoran.

Restoran memang hanya menyediakan menu mansaf. Seperti dikutip dari Taste Atlas, 'mansaf' dalam bahasa Arab berarti 'ledakan'. Mansaf biasanya ditawarkan pada tamu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan.

Mansaf terbuat dari daging yang dimasak dalam waktu lama bersama jameed atau fermentasi susu domba. Daging untuk mansaf biasanya bersumber dari domba, sapi, atau ayam.

Penggunaan daging domba melambangkan penghargaan tertinggi terhadap tamu sehingga daging sapi dan ayam jarang digunakan.

"[Mansaf] adalah makanan sarat lemak yang dimasak dengan daging domba. Nasi dan jameed dan bahan-bahan ini jika digabungkan bakal jadi resep untuk rasa kantuk dan kelelahan total," ujar Mubeideen.

Suatu waktu, Mubeideen pernah mendapatkan usulan menarik dari pelanggan. Yakni, menaruh kasur di restoran.

Menanggapi usulan konsumen, Mubeideen menyediakan tempat tidur dan meletakkannya di area terpisah dengan area bersantap. Area tidur siang pun dilengkapi AC dengan suasana yang tenang.

"Pelanggan sekarang benar-benar menggunakannya untuk tidur siang setelah mansaf. Mereka juga bisa menikmati kopi tradisional Yordania di sana," katanya.