Tak Ada Lagi Kantor Informasi Wisata di Paris

Melansir berbagai sumber, Sabtu (18/1/2025), Kota Paris, Prancis, memang telah menutup kantor pariwisata atau pusat informasi wisata terakhirnya yang berada di dekat Menara Eiffel di Quai Jacques-Chirac, pada Senin (13/1/2025).
Baca Juga:
Pejabat setempat menyatakan perubahan perilaku pengunjung membuat Paris akan meningkatkan layanan digital demi memenuhi kebutuhan wisatawan yang kini mencari informasi secara daring.
Dengan kata lain, operator kantor pariwisata Paris akan lebih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk memenuhi kebutuhan turis dalam memperoleh informasi.
"Perubahan kebiasaan wisatawan dan karakteristik khusus kota seperti Paris telah mendorong kami meninjau ulang jaringan informasi pariwisata lokal," bunyi pernyataan resmi operator kantor pariwisata Paris.
Direktur Umum Kantor Pariwisata Paris, Corinne Menegaux, menyatakan ini adalah respons terhadap perubahan kebiasaan konsumen.
"Turis, khususnya generasi muda, menginginkan informasi segera, sekarang, di mana pun mereka berada. Model titik tunggal tidak lagi paling efektif," katanya.
Alih-alih mendatangi kantor pariwisata fisik untuk mendapatkan informasi, kata dia, konsumen semakin mengandalkan media sosial untuk mendapatkan bantuan.
Namun, langkah kantor pariwisata Paris tersebut menuai kritik karena memprioritaskan strategi pariwisata digital daripada saran tatap muka.
Stéphane Villain, Presiden Federasi Nasional Organisasi Pariwisata Institusional, menyebut keputusan untuk menutup kantor pariwisata fisik terakhir di ibu kota Prancis tersebut sebagai keputusan yang picik.
"Teknologi digital bukanlah pengganti untuk bertemu dengan seseorang yang dapat memberi saran, meyakinkan Anda, dan menjawab pertanyaan Anda," jelasnya.
Para pemimpin dalam industri perjalanan juga menunjukkan bahwa strategi yang berpusat pada digital akan menyingkirkan orang lanjut usia dan mereka yang kurang memiliki literasi digital.
Kendati demikian, sebagai pengganti kantor fisik, Paris akan menerapkan layanan pramutamu digital melalui telepon dan email, serta layanan pesan instan WhatsApp untuk saran yang dipersonalisasi.
Staf di sekitar 30 kios koran di seluruh kota juga akan dilatih sebagai "duta turis". Akan ada titik informasi juga di hotel-hotel di Paris.

Lalilatul Badri Setujui Audit Independen, Ajakan Warga Lawan Bangunan Liar

Pemain Timnas Takut Dekati Suporter, Fitri Carlina: Tak Perlu Minta Maaf

Medan Polonia Pertahankan Takhta Judo di Porkot Medan XV, Juara Umum 'Back-to Back' 3 Kali

Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Ganindra Bimo Minta Cellos Siapkan Ring

Egy Maulana Tidak Dimainkan dan Timnas Gagal, Umi Pipik: Terima Kasih Sudah Berjuang
