Selasa, 16 September 2025

Sake Jepang Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Fitri - Jumat, 10 Januari 2025 20:19 WIB
Sake Jepang Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
kitakini/ilustrasi
Sake Jepang
Kitakini.news -Satu lagi produk kuliner Jepang yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Kali ini adalah sake.

Melansir berbagai sumber, Jumat (10/1/2025), sake yang merupakan anggur beras tradisional Jepang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO terhitung per 4 Desember 2024.

Baca Juga:

"Sake bukan sekadar minuman beralkohol, sake merupakan budaya Jepang itu sendiri," kata Direktur Japan sake and Sochu Makers Association, Hitoshi Utsunomiya.

Sake dianggap sebagai minuman suci, terbuat dari biji-bijian dan air, yang sangat diperlukan dalam berbagai festival, pernikahan, upacara kedewasaan, dan acara sosial budaya lainnya di Jepang.

Berakar kuat dalam budaya Jepang, minuman ini dibuat oleh para pengrajin menggunakan cetakan koji untuk mengubah pati dalam bahan-bahan menjadi gula.

Proses tersebut diawasi dengan teliti untuk memastikan jamur tumbuh dalam kondisi optimal, serta dapat menyesuaikan suhu dan kelembapan sesuai kebutuhan.

Beras yang dipakai untuk membuat sake harus berasal dari Jepang, agar minuman tersebut dapat digolongkan sebagai sake Jepang.

Dengan ini, para pembuat bir yakin minuman tradisional Jepang akan mengalami kebangkitan setelah mendapatkan status warisan dunia. Minuman berwarna agak kuning ini biasanya mengandung sekitar 15 persen alkohol.

Untuk diketahui, sake atau dikenal sebagai nihonshu, merupakan salah satu ekspor Jepang yang paling terkenal selain sushi. Selama beberapa tahun terakhir, sake semakin diminati oleh masyarakat luas, hal ini didorong oleh semakin popularnya kuliner Jepang di dunia.

Setiap tahun, total ekspor sake dari Jepang mencapai lebih dari 41 miliar yen. Menurut Asosiasi Pembuat Sake dan Sochu Jepang, tujuan ekspor terbesar minuman ini ialah Amerika dan Cina.

Meskipun penetapan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini bukanlah lencana untuk tujuan komersial, pejabat sake berharap akan ada peningkatan penjualan global supaya membantu tradisi ini tetap lestari.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo

Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni

Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni

P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Babak Baru "Serangan" FP-USU, Penggunaan Rumah Dinas Rektor USU Ikut Dilaporkan ke KPK

Babak Baru "Serangan" FP-USU, Penggunaan Rumah Dinas Rektor USU Ikut Dilaporkan ke KPK

Komentar
Berita Terbaru