Rabu, 06 Agustus 2025

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Turis Batalkan Pemesanan Hotel di Labuan Bajo, Pendapatan Hotel Terpuruk

Fitri - Jumat, 15 November 2024 21:04 WIB
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Turis Batalkan Pemesanan Hotel di Labuan Bajo, Pendapatan Hotel Terpuruk
Instagram @labuhanbajo.id
Hotel-hotel di Labuan Bajo, mengalami penurunan tajam dalam tingkat hunian kamar (okupansi) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kitakini.news -Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menimbulkan dampak buruk bagi sektor pariwisata di Labuan Bajo. Penutupan Bandara Internasional Komodo, yang terjadi sejak 9 November 2024, menyebabkan ketakutan di kalangan turis dan berimbas pada pembatalan pemesanan kamar hotel di kawasan tersebut.

Baca Juga:

Hotel-hotel di Labuan Bajo, khususnya yang terletak di tepi perairan, mengalami penurunan tajam dalam tingkat hunian kamar (okupansi).

Marcomm & PR Manager Meruorah Komodo Labuan Bajo, Indira Puliraja, menyebutkan bahwa potensi kerugian yang dialami oleh sektor perhotelan di Labuan Bajo bisa mencapai Rp 1,4 miliar akibat penutupan Bandara Komodo yang berdampak langsung pada kedatangan wisatawan.

"Selama periode penutupan bandara, okupansi hotel Meruorah turun drastis hingga hanya mencapai 37 persen," ungkap Indira dalam keterangan resminya, diterima Jumat (15/11/2024).

Selain itu, banyak wisatawan yang memilih untuk membatalkan reservasi mereka hingga bulan Desember 2024. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian situasi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, yang meningkatkan rasa takut dan kekhawatiran di kalangan pengunjung.

Penutupan Bandara Komodo bukan hanya berdampak pada sektor hotel, tetapi juga mengganggu seluruh ekosistem pariwisata di Labuan Bajo. Sebagai destinasi utama di NTT, Labuan Bajo bergantung pada pariwisata untuk mendukung perekonomian lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, daerah ini telah berkembang pesat berkat peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, penutupan bandara dan ketidakpastian terkait aktivitas vulkanik membuat para wisatawan berpikir dua kali untuk mengunjungi Labuan Bajo.

Indira menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi dengan seksama dan berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru kepada para tamu.

"Kami akan terus memberikan informasi yang jelas dan transparan agar tamu merasa aman dan nyaman dalam merencanakan perjalanan mereka ke Labuan Bajo," ujar Indira.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, hotel-hotel di Labuan Bajo berusaha untuk tetap menjaga layanan terbaik dan menunggu situasi membaik, serta berharap Bandara Komodo dapat segera dibuka kembali.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prancis Incar Turis Setengah Telanjang, Siapkan Denda Jutaan Rupiah

Prancis Incar Turis Setengah Telanjang, Siapkan Denda Jutaan Rupiah

Walikota di Spanyol Stres, Terlalu Banyak Turis di Ladang Lavender

Walikota di Spanyol Stres, Terlalu Banyak Turis di Ladang Lavender

Turis AS hampir Mati, Nekat Mendaki Gunung Fuji hanya Pakai Sendal

Turis AS hampir Mati, Nekat Mendaki Gunung Fuji hanya Pakai Sendal

Lewotobi Meletus, Bandara Komodo Tutup

Lewotobi Meletus, Bandara Komodo Tutup

Imbas Gunung Meletus, Turis Asing Tinggalkan Labuhan Bajo Pakai Jalur Darat

Imbas Gunung Meletus, Turis Asing Tinggalkan Labuhan Bajo Pakai Jalur Darat

Perang Lawan Iran, Israel Evakuasi 1500 Turis Pakai Kapal Pesiar

Perang Lawan Iran, Israel Evakuasi 1500 Turis Pakai Kapal Pesiar

Komentar
Berita Terbaru