Senin, 16 Juni 2025

Menelusuri Jejak Sejarah dan Wisata Religi di Medan: Rumah Ibadah Tertua yang Menjadi Warisan Budaya

Fitri - Kamis, 15 Agustus 2024 15:30 WIB
Menelusuri Jejak Sejarah dan Wisata Religi di Medan: Rumah Ibadah Tertua yang Menjadi Warisan Budaya
Instagram @pariwisatasumut
Masjid Al-Osmani yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan merupakan masjid tertua di Medan.

Kitakini.news - Medan, kota terbesar di Sumatera Utara, dikenal sebagai kota yang memiliki keragaman budaya dan kepercayaan yang kaya. Hal ini tercermin dari banyaknya rumah ibadah dari berbagai agama yang tersebar di seluruh penjuru kota.

Baca Juga:

Tidak hanya menjadi tempat ibadah, bangunan-bangunan ini juga menjadi saksi bisu sejarah panjang Medan, menjadikannya destinasi wisata religi sekaligus wisata sejarah yang menarik.


Keberadaan rumah ibadah ini, yang sebagian besar sudah berdiri lebih dari satu abad, memperkaya pesona Medan sebagai kota metropolitan dengan nilai-nilai toleransi yang kuat.

Sebelum menjadi bagian dari Indonesia, Medan adalah pusat dari Kesultanan Deli. Meskipun Islam menjadi agama utama, agama-agama lain seperti Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu berkembang dengan baik tanpa hambatan, bahkan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Berikut daftar rumah ibadah tertua menurut agama masing-masing:

1. Masjid Al-Osmani: Masjid Tertua di Medan

Masjid Al-Osmani yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan merupakan masjid tertua di Medan dan salah satu destinasi wisata religi unggulan.

Dibangun pada tahun 1854 oleh Sultan Osman Perkasa, masjid ini memancarkan pesona arsitektur Melayu dengan dominasi warna kuning. Lokasinya yang strategis di pinggir Jalan KL Yos Sudarso memudahkan pengunjung untuk menemukan masjid bersejarah ini.

2. Kuil Shri Mariamman: Pusat Ibadah Umat Hindu Tertua di Medan

Kuil Shri Mariamman, yang berdiri megah di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah, merupakan kuil Hindu tertua di Medan.

Didirikan pada tahun 1881 oleh Gurdhuara Sahib, seorang pemuda Tamil, kuil ini dibalut warna-warni cerah dengan gerbang gopuram khas kuil India Selatan. Kuil ini menjadi simbol keberagaman yang hidup di Medan.

3. Vihara Siu San Keng: Jejak Sejarah Budha dan Konghucu

Vihara Siu San Keng, yang dibangun pada tahun 1890 di Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan, adalah salah satu vihara tertua di Medan dan dikenal sebagai rumah ibadah untuk penganut Budha dan Konghucu.

Vihara ini berdekatan dengan Masjid Al-Osmani, menjadikannya simbol keharmonisan antaragama di kota ini.

4. Gereja Immanuel: Warisan Gereja Katolik Tertua di Medan

Gereja Immanuel, yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Medan Petisah, adalah gereja Katolik tertua di Medan. Didirikan pada tahun 1921, gereja ini tetap mempertahankan arsitektur renaissance yang megah dan interior klasik yang indah.

Bangunan ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang harus dilestarikan.

5. Gereja HKBP Sudirman: Simbol Pertumbuhan HKBP di Medan

Gereja HKBP Sudirman merupakan gereja Protestan pertama untuk suku Batak di Medan, dan menjadi cikal bakal perkembangan HKBP di kota ini.

Didirikan pada tahun 1954, gereja ini terletak di Jalan H Misbah, Medan Maimun. Meski telah beberapa kali direnovasi, gereja ini tetap mempertahankan ornamen-ornamen aslinya dan menjadi destinasi wisata religi yang populer.

Medan tidak hanya menjadi saksi bisu perkembangan agama-agama besar di Indonesia, tetapi juga menjadi kota dengan ragam budaya yang harmonis.

Rumah ibadah tertua di Medan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi bagian dari warisan sejarah yang terbuka bagi siapa saja untuk dikunjungi.

Wisata religi dan sejarah di Medan menawarkan pengalaman yang sarat akan nilai-nilai toleransi dan pluralisme.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga di Medan Barat Hajar Begal Hingga Babak Belur, Motornya Dibakar

Warga di Medan Barat Hajar Begal Hingga Babak Belur, Motornya Dibakar

Kloter Pertama Debarkasi Medan Tiba di Asrama Haji

Kloter Pertama Debarkasi Medan Tiba di Asrama Haji

Diduga Pembunuhan, Suami Tikam Istri di Medan

Diduga Pembunuhan, Suami Tikam Istri di Medan

Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Ditangkap Personel TNI, Leo Bukit Didakwa Ngedar Ekstasi dan Ganja

Ditangkap Personel TNI, Leo Bukit Didakwa Ngedar Ekstasi dan Ganja

Hakim Vonis 1,5 Tahun Penjara Notaris Adi Pinem Terkait Pemalsuan Akta

Hakim Vonis 1,5 Tahun Penjara Notaris Adi Pinem Terkait Pemalsuan Akta

Komentar
Berita Terbaru