Ngamuk Saat Ditangkap Polisi, Saipul Jamil Minta Maaf

Baca Juga:
"Saya mohon maaf banget sama polisi," ujar Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat, seperti dilansir kanal YouTube Waswas, Sabtu (6/1/2024).
Ceritanya, Saipul semobil dengan asistennya yang berinisial S, yang memang menjadi target polisi terkait kasus Narkoba. Nah, mobil itu yang kemudian dikejar polisi. Namun bukannya kooperatif, mobil itu malah melarikan diri.
Tak pelak, kejadian di jalanan padat itu berlangsung dramatis. "Karena padat banting setir kanan tabrak 2 pengendara sepeda motor. Karena indikasi tidak patuh, petugas lakukan pengejaran," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi di Polsek Tambora.
Kendaraan Saipul akhirnya berhasil dihentikan di sekitar Daan Mogot di Perumahan Casa Garden. "Kemudian petugas turun dari motor ketok pintu kaca dan perkenalkan diri kami dari Kepolisian tunjukkan tanda kewenangan untuk membuka kaca dan berhenti," sambungnya.
Setelah ditangkap, Saipul menegaskan tidak mengetahui jika selama ini sang asisten terlibat dalam jaringan narkoba. Sebagai saksi, Saipul Jamil pun menegaskan jika dirinya tak pernah sekalipun mencicipi barang haram tersebut.
"Alhamdulillah sejak kecil saya tidak pernah menyentuh yang namanya narkoba sekalipun," tegasnya.
Lalu, kenapa lari dan marah-marah, itu karena dia merasa akan jadi korban begal. "Makanya saya teriak 'tolong saya dibegal ini Saipul Jamil'," pungkasnya.

100 Napi Risiko Tinggi di Sumut Dipindah Ke Nusakambangan

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Bandar Sabu Nyanyi, Dua Anggotanya Ikut Terangkut Satnarkoba Polres Siantar

Polisi Gerebek Rumah Yang Dijadikan Tempat Pesta Sabu

Hakim Vonis Ringan 6 Anggota Polisi Gelapkan Narkoba di Riau
