Denny Caknan dan Selebritis Lain Mau Beli Hutan agar Tidak Dialihfungsikan
Melansir berbagai sumber, Senin (8/12/2026), ide membelihutan ini pertama kali disemburkan oleh aktivis lingkungan Pandawara Group.
Baca Juga:
Nah, salah satu yang merespons adalah penyanyi Denny Caknan.
Dalam unggahan Instagram-nya, ia menyatakan kesediaannya menyumbang Rp1 miliar untuk mewujudkan ide tersebut.
"Mungkin terlihat tidak mungkin. Terlihat ngawur. Tapi kalau dipikir-pikir masuk akal juga lamunannya," tulis Denny Caknan.
Sebagai informasi, Pandawara Group mengusulkan penggalangan dana untuk membeli hutan-hutan di Indonesia agar tidak dialihfungsikan.
Ide tersebut muncul sebagai respons atas maraknya deforestasi yang dinilai berkontribusi terhadap bencana alam di berbagai daerah, termasuk di Sumatera.
"Walaupun aku nggak iso mikir cara belinya gimana, @pandawaragroup adalah simbol kepedulian kita terhadap lingkungan. Saya hanya seniman daerah yang sedikit membantu mimpi Pandawara dan untuk Indonesia," lanjut Denny Caknan.
Menariknya, tidak hanya Denny Caknan, sejumlah selebritas lainnya turut mengomentari unggahan Pandawara tersebut.
"1 miliar pertama gw," tulis Denny Sumargo
Pun Vidi Aldiano yang turut ingin ikut donasi. "Ikut," tulis Vidi Aldiano.
Selain Vidi Aldiano, ada pula Atta Halilintar yang juga berkomentar, "Ikut".
Sebelumnya, Pandawara mengunggah sebuah postingan berisi lamunan mereka mengenai kemungkinan masyarakat Indonesia bersatu untuk berdonasi membelihutan agar tidak dialihfungsikan.
Mereka juga mengunggah sejumlah informasi mengenai kondisi hutan di Indonesia saat ini.
"Karena alih fungsi dan deforestasinya sudah berlebihan banget, guys," tulis Pandawara dalam keterangan unggahan.
Malaysia Sebut Ayam Gepuk Asal Indonesia sebagai Kuliner yang Berbahaya
Berikut Kolaborasi Lintas Sektor Tingkatkan Inovasi Menu Makan Bergizi Gratis di Sumut
Bank Indonesia Bareng Pemprov Sumut Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis untuk Jaga Stabilitas Harga
Kalah 0-1, Langkah Indonesia ke Semifinal SEA Games Tertahan Filipina
Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana