Demi Peran di Film, Berat Badan Mawar De Jongh Susut 7 Kilogram

Melansir berbagai sumber, Rabu (8/10/2025), Mawar De Jongh terlibat dalam film terbarunya, Sampai Titik Terakhirmu, menjadi seorang pejuang kanker.

Baca Juga:

• Main Film Soal Santet, Titi Kamal Harus Belajar Bahasa Wonosobo
• Chef Juna Bawa Cengkeh Manado dalam Film
• Agak Laen 2 Berlatar Panti Jompo: Bene, Boris, Oki, dan Jegel Jadi Detektif

"Aku dikasih waktu 2 bulan untuk nurunin (berat bafan), targetnya awalnya 7 kilo," kata Mawar De Jongh.

Ceritanya, Mawar De Jongh memerankan karakter Shella Selpi Lizah, seorang pejuang kanker ovarium yang kisahnya sempat viral di media sosial.

"Tapi disesuaikan seiring berjalannya waktu, kira-kira masih dibutuhkan atau enggak untuk dikurangin berat badannya," tambah Mawar De Jongh.

Film Sampai Titik Terakhirmu mengangkat kisah nyata viral Albi Dwizky dan mendiang kekasihnya, Shella Selpi Lizah, yang perjuangan cintanya telah menyentuh jutaan orang di media sosial.

Selain Mawar De Jongh, film ini juga dibintangi oleh Arbani Yasiz yang berperan sebagai Albi. Film produksi Lyto Pictures ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 13 November 2025

Cewek cantik ini menjelaskan bahwa proses menurunkan berat badan tersebut ia jalani selama dua bulan di bawah pengawasan profesional.

"Dan (prosesnya) didampingin sama dokter gizi juga, jadi ketika proses dietnya pun enggak ada keluhan gimana-gimana sama sekali," lanjutnya.

Karena itu, selama proses pembuatan film, Mawar De Jongh mengaku berusaha keras menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

Ia bahkan mengungkapkan sempat menyentuh bobot 53 kilogram untuk perannya tersebut.

"Aku usahain jalan setiap hari sebelum reading ataupun setelah reading kalau sempat. Jadi memang lumayan banyak bergerak," jelasnya.

Sutradara Dina Jasanti pun menceritakan bagaimana ia merasa kasihan melihat Mawar De Jongh menahan diri dari godaan makanan selama sesi reading yang panjang.

"Kita makan semua nih, makannya berkali-kali, sementara dia enggak. Semua gorengan di depan dia selama 5 jam, enggak dipegang," ungkap Dina.