Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita
Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim ke-10 (2019–2020) ini pun menitikberatkan kalau bukan hanya teknik bernyanyi yang penting, tetapi juga kemampuan bercerita melalui suara.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Selasa (16/9/2025) Veiled Musician Indonesia merupakan program audisi musik asal Korea Selatan dengan konsep penjurian tanpa identitas peserta.
"Buat aku, penyanyi itu harus bisa bercerita lewat suara. Dari situ penonton bisa merasakan pesan lagu, bukan sekadar mendengar tekniknya," kata Novia Bachmid.
Novia Bachmid pun berbagi pengalaman saat dipercaya menjadi juri dalam ajang pencarian bakat.
"Ini kali kedua aku duduk sebagai juri. Dulu pernah di Idola Cilik tahun 2022, sekarang aku kembali dipercaya untuk menilai talenta baru," kata Novia Bachmid.
Dia menuturkan, pengalaman menjadi juri memberinya perspektif baru tentang dunia musik.
"Aku selalu melihat bagaimana peserta bisa menguasai arti lagu, mengeksplor vokalnya, dan tetap menghadirkan rasa," ujar Novia Bachmid.
Menariknya, dalam ajang Veiled Musician Indonesia, Novia Bachmid sempat menghadapi tantangan teknis ketika harus ikut bernyanyi di babak death match.
"Waktu itu suara aku habis, jadi aku hanya nyanyi sedikit untuk mengawal peserta," tuturnya.
Sebagai informasi, dari ajang pencarian bakat ini tiga perwakilan Indonesia akan dipilih untuk tampil di Asia Grand Final 2025 di Korea Selatan bersama finalis dari 12 negara lain.
Dan, program kompetisi musik ini baru pertama kali hadir pada 2025 dengan konsep berbeda dari ajang pencarian bakat pada umumnya.
Yakni, penilaian hanya didasarkan pada kualitas vokal, tanpa juri mengetahui identitas peserta.
Andien Kirim Sinyal Nyanyi Bareng Ruth Sahanaya dan Salma Salsabil
Soal Nyanyi, Mikha Tambayong Akui Peran Harvey Malaihollo
BCL Buka Suara, Bingung soal Izin Lagu
Dewi Perssik Sebut Donat Pinkan Mambo Mirip Odading
Oknum TNI Tega Bunuh Istri dengan Tikaman Brutal di Depan Anak di Binjai