Jaja Miharja Tak Sangka Dapat Penghargaan dari Negara
Melansir berbagai sumber, Rabu (27/8/2025), selain Jaja Miharja, seniman lain yang dapat penghargaan adalah Slamet Rahardjo Djarot T, Waldjinah, dan I Nyoman Nuarta.
Baca Juga:
Penghargaan juga untuk Almarhum Muhammad Idris Sardi, Almarhum Mochtar Lubis, Almarhum Prof. Dr. Sukmono Hadi, dan Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh).
Kedelapannya menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.
"Kagak (nyangka), mimpi saja kagak, presiden yang kasih, Alhamdulillah," ungkap Jaja Miharja.
Untuk tanda kehormatan yang diterimanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025) lalu itu, Jaja Miharja mengaku langsung dihubungi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
"Ayah diundang hari Sabtu, disuruh datang ke istana. Mau dianugerahi Presiden (Prabowo) Bintang Budaya Parama Dhama, bintang buat seniman-seniman tua yang berjasa," kata Jaja Miharja
"Yang telepon menteri, Pak Fadli Zon. Terima kasih pak sudah diundang," tambahnya.
Jaja Miharja kemudian menceritakan interaksi dengan Presiden Prabowo saat diberikan penghargaan tersebut.
"Bukan berbincang lagi, gua ditepok-tepok pundak gue. Dia dialog begini, 'teruskan', 'siap pak saya lanjutkan', sedap," ungkapnya.
Ia pun bersyukur pengabdiannya di bidang seni dan budaya selama ini diapresiasi oleh negara.
"Pada pemerintah, kita sebagai seniman yang sudah tua, tentu nanti ada generasi baru. Tolong jangan dilupakan, samakan saja," pungkasnya.
Kejati Sumut Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp113 Miliar dari Kasus Penjualan Aset PTPN I
PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025
Abdi Negara vs Algoritma dan Perang Kedaulatan di Era AI
Bukan Indonesia, Negara Paling Ramah di Asia Tenggara itu Kamboja
Station Bojonegara, Infrastruktur Strategis PGN untuk Distribusi Gas di Jawa Barat