Marcell Siahaan Bela LMKN, Ungkap Biang Kerok Kisruh Royalti

Melansir berbagai sumber, Jumat (22/8/2025), musisi ini adalah salah satu komisioner LMKN, artinya kalimat Marcell Siahaan cenderung seperti nembela diri.
Baca Juga:
Namun, dia mengakui bahwa masalah ini kerap dipicu dari transparansi. Dan, itulah biang keroknya.
"Yang memang menjadi masalah biang kerok itu adalah transparansi dari LMK ke anggota," tutur Marcell Siahaan.
Mantann suami Dewi Dee Lestari ini pun memberi contoh kasus Ari Lasso.
Sebagai anggota Wahana Musik Indonesia (WAMI), Ari Lasso mendesak LMK tersebut untuk melakukan audit ulang soal pemungutan royaltinya.
Nah, menurut Marcell, masalah itu tak bisa dicampuri publik lantaran termasuk konflik internal antara organisasi dan anggotanya, termasuk soal transparansi royalti musik.
"Ingat ya, bahwa anggota itu memberikan kuasa kepada LMK. Jadi ada juga kewajiban dari LMK untuk menjaga data-data (royalti) itu tidak keluar sembarangan. Jadi kalau ada orang-orang di luar sana randomly nanya mengenai transparansi, apa urgensinya untuk ngasih tahu mereka?" ucap Marcell Siahaan.
"Makanya, kalau kita berbicara transparansi, yang mana dulu yang transparansi? Gitu. Jadi memang, ya kita harus benar-benar mengerti banget mekanismenya seperti apa," sambung dia.
Karena itu, Marcell Siahaan juga menyayangkan sikap publik yang ikut menyalahkan LMKN atas konflik Ari Lasso dengan WAMI.
"Jadi jangan sampai yang tidak transparan LMK ke anggota, lalu kemudian menyalahkan LMKN,," pungkasnya.

Semakin Kisruh, Tompi Mundur dari WAMI

Nyanyi di Nikahan Kena Royalti, Bagus NTRL Langsung Bikin Lagu

Royalti Ari Lasso Masuk ke Rekening Mutholah Rizal

Terima Royalti 114 Juta dari WAMI, Sal Priadi Sebut Soal Hak

Royalti untuk Melly Goeslaw Turun Setengah Miliar Rupiah Lebih
