Dukung Israel, Merince Kogoya Dicoret dari Ajang Miss Indonesia

Melansir berbagai sumber, Senin (30/6/2025)), Merince Kogoya adalah wakil Provinsi Papua Pegunungan. Dia resmi dikeluarkan dari ajang kecantikan, Miss Indonesia 2025, tersebut.
Baca Juga:
Keputusan ini diambil setelah sebuah video lama yang menampilkan dirinya mengibarkan bendera Israel sambil berdoa untuk negara tersebut menjadi viral dan memicu gelombang protes publik.
Video kontroversial itu, yang diunggah dua tahun lalu, menunjukkan Merince menyanyikan doa sambil memegang bendera Israel.
Akibatnya, pihak penyelenggara memulangkannya dari masa karantina Miss Indonesia pada malam 26 Juni 2025. Posisinya kini telah digantikan oleh Karmen Anastasya sebagai wakil Papua Pegunungan.
"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati... namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," ujar Merince di media sosial.
Melalui unggahan di Instagram Story, Merince juga menyampaikan permintaan maaf kepada tim, masyarakat Papua Pegunungan, dan keluarga yang telah mendukungnya.
"Saya minta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan... posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang Pro Palestina," tulisnya.
Sebagai informasi, kabar pemulangan Merince pertama kali mencuat dari akun Instagram komunitas pecinta ajang kecantikan, @sobat_pageant. Dalam unggahan pada Sabtu malam (28/6/2025).
Akun tersebut menginformasikan bahwa Merince tidak lagi melanjutkan kompetisi karena dianggap menunjukkan sikap pro-Israel.
"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025," tulis akun tersebut.
Kontroversi ini berakar dari beredarnya video Merince yang memperlihatkan dirinya mengibarkan bendera Israel sambil menari di tanah Papua.
Video tersebut dianggap sangat sensitif, terutama mengingat situasi geopolitik yang sedang memanas di Timur Tengah, khususnya agresi Israel terhadap Palestina.

Perang Iran-Israel Timbulkan Kekhawatiran Pemulangan 8 Kloter Jemaah Haji Sumbar

Iran Umumkan Perang 12 Hari Berakhir, Provokasi Diawali Israel

Agus Instruksikan Dirjen Imigrasi Lindungi WNI di Iran

Perang Lawan Iran, Israel Evakuasi 1500 Turis Pakai Kapal Pesiar

Israel Akui Palestina Merdeka, DMDI Indonesia Dukung Langkah Prabowo Jalin Hubungan Dengan Zionis
