Jadi Mualaf, Marcell Siahaan Sempat Agnostik

Melansir berbagai sumber, Kamis (20/3/2025), agnostik adalah pandangan bahwa keberadaan Tuhan atau kebenaran tertinggi tidak dapat diketahui atau mungkin tidak akan pernah dapat diketahui.
Baca Juga:
Marcell Siahaan merasa dirinya agnostik karena tidak menjalani proses menuju Katolik seperti kakak dan adiknya.
"Saya mengalami satu perjalanan hidup yang mungkin berbeda dengan my siblings, abang dan kakak perempuan saya. Mereka semua menjalani proses menjadi Katolik, dibaptis, mendapatkan komuni pertama, adik saya juga dibaptis," tuturnya.
Marcell Siahaan juga merasa ini sebuah anomali dalam hidupnya.
"Hanya saya saja yang kemudian nggak punya keyakinan apa-apa saat itu, terlewat saja. Di situlah saya merasa saya agnostik," sambungnya dalam perbincangan dengan Sandiaga Uno belum lama ini.
Marcell kemudian tumbuh dewasa dan memeluk Katolik setelah menempuh pendidikan di sekolah Katolik, ia bahkan sempat menjadi Putra Altar di Katedral Santo Petrus Bandung.
Seiring berjalannya waktu, Marcell Siahaan tertarik untuk mempelajari agama lain, seperti Budha dan Islam.
"Saya dari kecil sudah banyak bagaimana berinteraksi antara pemahaman-pemahaman dan juga cara pandang yang berbeda," kata Marcell Siahaan.
Lebih lanjut, sebelum menjadi mualaf, rupanya Marcell Siahaan sempat menikah beda agama dengan Rima Melati Adams.
Diketahui, Marcell Siahaan menikahi Rima Melati pada 28 Januari 2009 di Singapura.
Pernikahan itu dilakukan di luar negeri karena perbedaan agama. Setelah menikah selama tiga tahun, Marcell memutuskan menjadi mualaf.
"Nikah dari 2009 sampai 2012 akhirnya memutuskan convert mualaf itu struggle, lumayan banyak tekanan karena kita menikah beda agama dan sebagainya," papar mantan suami Dee Lestari itu.
"(Tekanan) itu menguatkan saya seperti ini yang terakhir. Ada tarikan untuk tetap stay sebagai Budhis tapi ini jalan hidup yang harus diambil di kehidupan sekarang ini. Saya seperti ada tugas yang harus diselesaikan ketika menjadi Muslim," pungkasnya.

Rico Waas Ajak Permudah Administrasi Kependudukan

Bukan Soal Pernikahan, Ruben Onsu Mualaf karena Ibadah

Perkuat Sinergitas, Lapas Binjai Jalin Kerjasama Dengan Pengadilan Agama

Steven Wongso Mualaf, Arafah: Jodoh Nggak ke Mana

Bobon Santoso Sebut Jadi Mualaf di Luar Rencana

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Rudi Alfahri Desak PT Nindya Karya Perbaiki Jalan Rusak di Kebun Lada, Binjai

Sambut HUT Bhayangkara, Kapolsek Siantar Timur Bagi Sembako ke Masyarakat

Temuan Berulang BPK Atas LHP Pemprovsu Harus Jadi Evaluasi Serius

100 Napi Risiko Tinggi di Sumut Dipindah Ke Nusakambangan

Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda
