Davina Karamoy Sebulan Sekali Ikut Kajian

Melansir berbagai sumber, Selasa (11/3/2025), pada Ramadhan tahun ini, Davina Karamoy ternyata merasa lebih bahagia karena bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.

Baca Juga:

• Ramadhan Tak Dapat Job, Dimas Aditya Ogah Hamburkan Uang
• Bukan Soal Pernikahan, Ruben Onsu Mualaf karena Ibadah
• Dinar Candy Ceria Bersama Ramadhan

Meskipun masing-masing memiliki kesibukan, mereka masih menyempatkan diri untuk berkumpul saat sahur.

"Aku bersyukur banget, Ramadhan tahun ini dapat waktu luang lebih banyak buat kumpul sama keluarga. Karena setiap tahun agak sulit menyatukan jadwal," katanya.

Meskipun tengah disibukkan dengan jadwal syuting, Davina Karamoy tetap berusaha menjaga quality time bersama keluarga sebelum kembali sibuk dengan pekerjaannya.

"Walaupun lagi syuting, at least sahur masih bisa bareng sama papa dan semuanya. Sekarang pengin quality time lebih banyak sebelum mulai syuting lagi," jelasnya.

Davina Karamoy pun berbagi pengalaman mengenai perjalanan spiritualnya setelah menjadi mualaf.

Ia mengaku mulai rutin mengikuti kajian agama Islam karena merasa kesibukannya di industri hiburan membuatnya jauh dari ilmu agama.

Sebagai informasi, Davina Karamoy memutuskan untuk memeluk Islam sejak duduk di bangku SMA. Sebelumnya, aktris berusia 22 tahun itu menganut agama Kristen.

Salah satu kajian pertama yang ia hadiri adalah kajian Ustaz Hanan Attaki. Tidak hanya menjadi jamaah, Davina juga mendapat kesempatan untuk menjadi pembawa acara dalam acara tersebut.

"Aku pertama kali ke kajian, memang pengin banget datang ke acara kajian. Alhamdulillah, tiba-tiba dapat tawaran jadi MC. Waktu itu di kajian Ustaz Hanan Attaki, pertama kali aku jadi MC," ungkap Davina Karamoy.

Dia mengaku bahwa mengikuti kajian agama membuatnya merasa lebih tenang dan kembali mengisi ketakwaannya.

"Selain dapat pengalaman, aku ngerasa kayak recharge aja. Kadang-kadang, karena kerja di dunia entertainment, aku merasa jauh dari ilmu agama," ujar Davina Karamoy.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengikuti kajian setidaknya sekali dalam sebulan.

"Minimal sebulan sekali ikut kajian, biar tetap ingat dan dekat dengan agama," pungkasnya.