Dea Lestari, Bikin TK dan Jadi Kepala Sekolah
Melansir berbagai sumber, Selasa (24/12/2024), Dea Lestari ternyata seorang kepala sekolah di TK yang dia bangun.
Baca Juga:
Dan, Dea Lestari mengungkapkan salah satu alasannya membuat sekolah yakni pernah menjadi korban bullying. Perempuan berusia 37 tahun itu mengalami bullying sejak kelas 2 hingga 6 SD.
"Salah satunya iya (karena jadi korban bullying)," kata Dea Lestari di sebuah acara televisi. .
"Mungkin orang pintar itu banyak secara akademis, tapi paling nggak aku pengin ada kontribusi sebagai pondasi di umur-umur usia dini supaya anak itu punya karakter bagus," tambahnya.
Membangun TK atau sekolah maupun terjun ke dunia pendidikan sejatinya tidak jauh dari kehidupan Dea Lestari yang sebenarnya.
"Keluarga aku semuanya akademis. Mama dosen matematika, papa PNS di Diknas," sebutnya.
Saat kecil bahkan Dea Lestari bercita-cita mempunyai perpustakaan. Punya banyak buku dari ayahnya, Dea memanfaatkan itu untuk mencari teman. Sayang cara itu juga tidak berhasil.
"Aku kan di-bully selama lima tahun aku nggak punya teman. Jadi cara nyari temannya gitu di rumah, tapi ternyata aku di rumah juga nggak punya teman," ungkapnya sambil tersenyum.
Dea mengingat dirinya yang merupakan siswa pindahan di kelas 2 SD saat itu sampai kelas 6 menjadi korban bully. Bahkan saat itu dirinya merasa tak mendapat perlindungan.
"Aku nggak pernah dipanggil dengan nama aku, aku senang sekali kalau sekarang orang bisa manggil dan kenal nama aku. Aku dipanggilnya dengan nama binatang. Kalau ada yang mau main sama aku jadinya dimusuhin juga. Jadi lebih aku nggak punya teman," pungkas Dea Lestari.
Volkanovski vs Diego Lopes II Resmi Diumumkan, Pelatih Volkanovski Terkejut: Ada Lawan yang Lebih Pantas
Rumah Kakak Bene Dion di Medan Terendam Banjir
Boris Bokir Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor
Ika Natassa Terseret Arus Banjir Medan, Untung Ada Satpam
DPRDSU Sahkan R-APBD Sumut TA 2026 Sebesar Rp11,673 Triliun