Kamis, 01 Mei 2025

Kimberly Ryder Mengaku Disekap di Bali, Pihak Edward Akbar Bantah Keras

Fitri - Jumat, 18 Oktober 2024 20:36 WIB
Kimberly Ryder Mengaku Disekap di Bali, Pihak Edward Akbar Bantah Keras
Inatagram @edward_akbar
Edward Akbar.
Kitakini.news - Kabar mengejutkan datang dari artis Kimberly Ryder yang mengaku sempat disekap oleh suaminya, Edward Akbar, di rumah mereka di Bali. Pengakuan ini diungkapkan oleh Kimberly pada Rabu (16/10/2024) di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Menurutnya, insiden tersebut terjadi sehari setelah dirinya ditalak oleh Edward.

"(Penyekapan) itu sehari setelah saya ditalak, malah hari saya ditalak, malamnya itu dia ganti gembok rumah dan dia ngambil semua kunci rumah saya, dan saya nggak boleh keluar rumah, dia takut bawa anak-anak keluar juga," ujar Kimberly.

Baca Juga:

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya berhasil diselamatkan oleh ayah dan ibu sambungnya yang datang membawa polisi dari Polsek Payangan, Bali, untuk membuka pintu rumah.

Namun, pihak Edward Akbar membantah keras tuduhan tersebut. Melalui pengacaranya, Jundri R, Edward menegaskan bahwa tidak pernah ada penyekapan yang dilakukan di rumahnya. Saat ditemui di UPT PPPA Pulogadung, Jakarta Timur, Jundri kembali menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak melakukan tindakan seperti yang dituduhkan.

"Tempo hari juga kita sudah sampaikan tidak ada penyekapan. Bagaimana bisa disekap, orang di rumah itu ada anak-anak. Kami menyampaikan bahwa tidak ada penyekapan yang dilakukan oleh klien kami," ungkap Jundri pada Jumat (18/10/2024).

Jundri juga menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan jika masalah ini diadukan. Menurutnya, setiap orang berhak menyampaikan pendapat, namun bukti-bukti seperti CCTV akan membuktikan sebaliknya.

"Silakan saja kalau itu yang disampaikan. Tapi dari perspektif kami, tidak ada penyekapan. Bukti seperti CCTV ada. Mengenai kunci rumah yang diganti? Kami kurang tahu soal itu. Tapi pada intinya, tidak ada penyekapan," jelasnya.

Jundri juga menambahkan bahwa kabar penyekapan ini bermula dari laporan seorang perempuan yang identitasnya tidak diketahui oleh Edward. Dalam versinya, Edward menyebut bahwa insiden tersebut dipicu oleh tindakan seseorang yang datang membawa bambu dan terlibat keributan.

"Jadi ada laporan yang dilaporkan oleh seseorang, perempuan yang klien kami sendiri tidak tahu siapa perempuan ini. Nah kemudian dilakukan pengaduan seolah-olah ada penyekapan. Mereka datang bawa bambu, leher ditarik, ada videonya. Polisi yang ada di situ kemudian mengamankan situasi," papar Jundri.

Setelah insiden tersebut, Edward sempat dimintai keterangan di Polsek Payangan terkait kejadian tersebut. Meski demikian, pihak Edward tetap teguh menegaskan bahwa tidak ada tindakan penyekapan seperti yang dituduhkan oleh Kimberly.

Kisah perseteruan antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar semakin memanas dengan tuduhan penyekapan yang kini beredar di media. Meskipun Kimberly mengaku mengalami penyekapan setelah ditalak, pihak Edward dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa tidak ada tindakan penyekapan yang terjadi. Perseteruan ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan proses hukum yang berjalan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sutarto Imbau Penanganan Maksimal Pada Puncak Arus Balik

Sutarto Imbau Penanganan Maksimal Pada Puncak Arus Balik

Tahun ini Kimberly Ryder Tak Beli Baju Lebaran

Tahun ini Kimberly Ryder Tak Beli Baju Lebaran

Asren Nasution Apresiasi IWABA Medan Berikan Bantuan ke UPTD Anak dan Balita

Asren Nasution Apresiasi IWABA Medan Berikan Bantuan ke UPTD Anak dan Balita

Megibung, Tradisi Buka Puasa di Bali

Megibung, Tradisi Buka Puasa di Bali

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana

Pantai Kelingking Terbaik Nomor Dua di Asia

Pantai Kelingking Terbaik Nomor Dua di Asia

Komentar
Berita Terbaru