Anak Tya Ariestya Kena DBD: Rumah Sakit Penuh

Kitakini.news - Kabar tidak menyenangkan muncul dari Tya Ariestya. Putra bungsunya, Muhammad Kalundra Ratinggang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) lantaran demam berdarah (DBD).

Baca Juga:

• Tiga Pasangan Selebriti Kontroversial yang Mewarnai 2024
• Raffi Ahmad: Dari Selebriti ke Utusan Khusus Presiden, Berapa Gajinya?
• Kemenangan Timnas Dirampok Wasit, Deretan Selebritis Ngamuk

Anak Tya yang masih berusia tiga tahunan itu diketahui mengalami demam empat hari. "Hasil cek darah lab nya, gara-gara nyamuk, menurut pengakuan hitungan demam dari Hari ke 4 (sebenarnya 5hari tp kata dokter ngitung nya di hari pertama gak dihitung) ini adalah masa HARUS diperhatikan!" tulis Tya Ariestya dalam akun instagram pribadinya, Selasa (13/12/2022).

Tya menambahkan, kondisi anaknya sempat drop. Hal itulah yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk membawa Kalundra ke rumah sakit demi mendapatkan penanganan dokter lebih lanjut.

"Kaki anaknya mulai ngilu2, kepala nya pusing bgt, demam udah mulai turun, anak mulai lemes, jd keputusan aku masukin anak RS lumayan tepat utk anak dpt pemantauan lebih maksimal dari dokter & suster disini," lanjutnya.

Begitupun, Tya harus mengalami kesulitan membawa anaknya ke rumah sakit. Pasalnya, kamar rawat inap di rumah sakit pertama yang ia datangi sudah full.

"RS pada penuh! Jujur ini RS ke 2 yg kita datangi, RS pertama aku bawa Kalundra ke IGD kamar rawat inap nya full, lgsg cari informasi buat rumah sakit terdekat selanjutnya dibantuin @lisyanurrahmi dapatlah satu kamar tersisa di Brawijaya," tulisnya.

Lewat unggahannya, Tya hanya bisa berharap agar putranya segera lekas sembuh. Tya pun meminta agar masyarakat mulai menjaga diri dari gigitan nyamuk, terutama anak-anak. Ia mengimbau agar masyarakat bisa lebih memperhatikan lingkungan agar penyakit DBD tidak sampai menyerang.

"Buat temen2 cuaca lagi mendukung bgt buat nyamuk2 ini, jgn lupa pake segala macam pelindung nyamuk, buang barang2 gak kepake, genangan air dibuang-buangin!" tambahnya.

Redaksi