Selebgram Lampung, Anastasia Noor Bongkar Kisah KDRT di Media Sosial

Anastasia, yang dikenal dengan konten-konten inspiratif dan gaya hidup positif di media sosial, belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan KDRT tersebut. Namun, beberapa unggahan di Instagramnya mengisyaratkan pengalaman buruk yang dialaminya.

Baca Juga:

• Di Indonesia, Lebih 400 Ribu Pasangan Cerai dalam Setahun
• Ditegur Saat Konsumsi Narkoba, Suami Bunuh Istri Hamil di Bengkalis
• Polrestabes Medan Dapat Kado Lambatnya Penanganan Dugaan Kasus KDRT Oknum ASN Bea Cukai

Dalam salah satu unggahan, Anastasia membagikan video yang menunjukkan dirinya sebagai korban KDRT. "Sudah sampai batas akhir, sudah habis sabar, kamu boleh siksa aku ya, gak akan aku permasalahkan, aku bisa tahan," tulisnya dalam unggahan tersebut, Jumat (4/10/2024).

Sang selebgram juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap mantan suaminya yang diduga menghina dan memblokir semua kontaknya. "Ketika lo hina-hina gw di sosial media, gw masih coba berdamai dengan keadaan, demi siapa? Demi Anak! Tapi apa yang lo lakuin? Lo drama! Lo block semua kontak gw!" lanjutnya dalam unggahan yang sama.

Isu KDRT yang dialami Anastasia semakin ramai dibicarakan setelah seorang teman dekatnya mengungkapkan bahwa Anastasia telah mengalami kekerasan fisik dan emosional selama pernikahannya. Teman tersebut juga menyebutkan bahwa Anastasia berusaha tegar demi anak-anaknya sebelum akhirnya memilih untuk bercerai beberapa bulan lalu.

Hingga saat ini, pihak mantan suami Anastasia belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, publik masih menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.

Dalam unggahan terbarunya, Anastasia juga menambahkan, "Sudah lupa kah kekerasan fisik dan verbal yang bertubi-tubi selama ini? Bahkan saat hamil 7 bulan tidak ada belas kasih sedikitpun untuk anak yatim seperti saya. Terlebih kekerasan dilakukan depan anak yang harusnya diberi contoh tauladan yang baik."

Kabar ini telah menimbulkan simpati dari banyak pengikut Anastasia di media sosial, yang mengharapkan agar sang selebgram mendapatkan keadilan dan bisa bangkit dari pengalaman pahitnya.