Beach Club Raffi Ahmad Ditolak 35 Ribu Orang, Lokasinya di Kawasan Lindung
Fitri - Rabu, 12 Juni 2024 19:03 WIB

Instagram.com/@raffinagita1717
Raffi Ahmad.
- Kitakini.news - Rencana selebritas yang juga pengusaha, Raffi Ahmad, untuk membangun beach club di Gunungkidul, Yogyakarta, mendapat rintangan. Sedikitnya 35 ribu orang telah meneken petisi penolakan.
- Melansir berbagai sumber, Rabu (12/6/2024), penolakan tersebut karena beach club yang diklaim akan menjadi yang terbesar di Indonesia itu berada di kawasan lindung.
- Karena itu, WALHI Yogyakarta menentang keras rencana pembangunan beach club yang sudah berembus sejak tahun lalu tersebut. Dan, pada pertengahan 2024 ini, kabar tentang beach club Raffi Ahmad kembali mencuat.
- Ini setelah adanya petisi online di situs change.org. Petisi tersebut dibuat oleh Muhammad Raafi dengan judul 'Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!'. Sampai saat ini, petisi tersebut sudah diteken lebih dari 35 ribu orang.
- Muhammad Raafi menolak beach club yang direncakan akan dibangun Raffi Ahmad dengan alasan proyek pembangunannya masuk dalam kawasan lindung geologi Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu yang seharusnya tidak boleh dibangun apa-apa.
- "Kata WALHI Yogya, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor," ujar Raafi dalam petisinya.
- Sebagai warga Yogyakarta, dia melihat Gunungkidul sekarang ini sudah mulai krisis air. Jika resort milik Raffi Ahmad benar-benar dibangun, dia pun membayangkan akan semakin parah krisis air di sana.
- "Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya," tuturnya.
- Lebih lanjut Raafi menyatakan, pembangunan resort milik Raffi Ahmad tidak mungkin menguntungkan masyarakat luas di sana. Justru yang diuntungkan dalam pembangunan ini adalah investor dan pengusaha.
- "Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya saja. Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan," pungkasnya.*
Baca Juga:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Libur Lebaran, Yogyakarta Hadapi Tiga Situasi Darurat

Tuding TPL Sebabkan Banjir Bandang Parapat: WALHI Desak Evaluasi Izin Konsesi Perusahaan Disekitar Danau Toba

Ada Kota Kartun di Yogyakarta, Punya Hujan Salju

Ada Ajang Cari Jodoh di Yogyakarta, Pesertanya Sampai Luar Negeri

Bobby Nasution dan Kemenbud Didesak Ambil Langkah Selamatkan Gedung Apolo

Tahun Baru, Kunto Aji berkolaborasi dengan Pengurus Masjid
Komentar