Raline Shah Unggah Keharuannya Setelah Menonton Film 'To A Land Unknown' di Festival Film Cannes ke-77

Aktris berbakat ini turut menghadiri berbagai acara selama festival berlangsung di Cannes, Perancis, termasuk pemutaran film "To A Land Unknown".

Baca Juga:

• Hari Lahir Pancasila: Refleksi dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2025
• Betrand Pacaran, Sarwendah Menangis
• Jelang Idulfitri, Pemko Binjai Serahkan Bantuan Sosial ke Masyarakat

"To A Land Unknown" merupakan satu-satunya film Palestina yang tayang di Festival Film Cannes kali ini.

Film ini menceritakan kisah dua pengungsi Palestina yang berusaha keluar dari ketidakpastian kamp mereka di Athena dan mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Namun, perjalanan mereka tidak semudah yang dibayangkan. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan tak terduga sebagai orang tanpa identitas di negara asing.

Film yang disutradarai oleh Mahdi Fleifel, seorang sutradara berdarah Denmark-Palestina, berhasil menguras emosi penonton, termasuk Raline Shah.

Setelah menonton film tersebut, Raline mengunggah sebuah video ke akun media sosialnya, dia berbagi kesannya tentang film tersebut.

Dalam video unggahannya, Raline terlihat sangat terharu. Ia sempat berhenti sejenak kemudian menangis saat menceritakan kesannya setelah menonton "To A Land Unknown".

Raline mengatakan bahwa perspektif seseorang bisa berubah karena sebuah karya seni seperti film. Pada akhir videonya, ia menyampaikan pesan mendalam dengan mengucapkan, "Free For Palestine".

Raline mengaku bahwa film tersebut sangat menyentuh hati dan pikirannya. Banyak pelajaran yang ia dapatkan dari film tersebut, terutama mengenai perjuangan dan penderitaan para pengungsi Palestina.

"Bagaimana orang-orang yang tidak bersalah menjadi penjahat karena putus asa belaka. Bagaimana manusia bisa berubah dari menjadi korban menjadi pelaku kekerasan itu sendiri. Bagaimana bahkan niat murni dan cinta untuk keluarga dapat membenarkan cara kekerasan dan kejahatan. Bagaimana beberapa penjahat tidak punya pilihan selain menjadi penjahat untuk bertahan hidup. Bagaimana beberapa manusia diperlakukan seperti binatang di jalan hanya karena mereka dilahirkan 'tidak bernegara'," tulisnya di akun media sosialnya.

Raline Shah berharap film tersebut dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kemanusiaan.

Meskipun film ini baru debut dan hanya ditayangkan untuk festival, ia berharap suatu hari nanti dapat disaksikan oleh penonton global agar pesan kemanusiaan yang kuat di dalamnya dapat tersebar luas.

Unggahan Raline Shah di media sosial tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap film tersebut, tetapi juga menyuarakan dukungan untuk Palestina.

Dengan kata-kata yang penuh emosi dan harapan, ia berusaha mengajak pengikutnya untuk lebih peduli dan peka terhadap isu-isu kemanusiaan yang dihadapi oleh para pengungsi.

Festival Film Cannes ke-77 mungkin telah berakhir, tetapi pesan dari film "To A Land Unknown" dan dukungan dari sosok seperti Raline Shah akan terus bergema.

Karya seni memiliki kekuatan untuk membuka mata dan hati kita, serta menginspirasi perubahan positif di dunia.*