Mahfud MD Menyoroti Maraknya TPPO di Asahan

Kitakini.news -Calon Wakil Presiden Mahfud MD nomor urut 03 melakukan kampanye di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Minggu sore (28/1/2024).

Baca Juga:

• Mahfud Mundur, Tito Karnavian jadi Plt Menkopolhukam
• Pertemuan Mahfud Md dan Jokowi Berlangsung Cair: Kami Banyak Guraunya
• Resmi Mengundurkan Diri, Kini Mahfud MD Tak Lagi Menjabat Sebagai Menko Polhukam

Dihadapan ratusan emak- emak yang menghadiri tabligh Akbar tersebut Mahfud MD menyoroti tindak pidana perdagangan orang yang masih terjadi di Asahan.

Kedatangan Mahfud MD disambut dengan tradisi masyarakat Asahan yakni menyentuh daun sirih di dalam tepak yang menjadi ciri khas dalam menyambut tamu.

Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah kebangsaan tentang susahnya mencari peluang pekerjaan di desa, minimnya sarana kesehatan dan tindak pidana perdagangan orang yang sampai saat ini masih terjadi di Asahan, Sumatera Utara.

Mengenai faktor kesehatan, Mahfud MD menyoroti sejumlah permasalahan di desa yang susah mendapat pekerjaan sehingga mempunyai 21 program unggulan yang di dalamnya termasuk penyediaan 17 juta peluang pekerjaan dan nantinya di bidang kesehatan setiap desa mempunyai satu puskesmas.

Mahfud MD juga memberi pesan kepada masyarakat yang hadir untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani bukan karena paksaan dan tekanan namun pilihlah pemimpin yang baik.

Mahfud MD juga menyoroti tentang masih terjadinya tindak pidana perdagangan orang di Asahan, dengan membujuk rayu masyarakat untuk bekerja di Malaysia namun kenyataanya banyak yang dijadikan budak setelah sampai di Malaysia.

Untuk diketahui Desa Silau Laut Kabupaten Asahan ini merupakan tempat pendaratan keluar masuknya pekerja migran illegal. Hampir setiap hari kegiatan ilegal ini terjadi tanpa mendapat respon yang serius dari aparat penegak hukum.