Gemuruh Nasdem Sumut Optimis Raih Suara Buruh 60 Persen

Kitakini.news -Pengurus Gerakan Masa Buruh Partai Nasdem atau Gemuruh Wilayah Sumatera Utara, resmi dilantik oleh Ketua OKK DPP Gemuruh Nasdem di gedung DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu sore (17/12/2023).

Baca Juga:

• PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun
• Rahmansyah Sibarani Tampung Aspirasi Guru di DPRD Sumut
• Ricky Anthony: NasDem Ingatkan Pemkab Langkat Ikuti Suara Masyarakat

Ketua Gemuruh Sumut, optimis akan meraih suara dukungan buruh pada pemilu 2024 sebanyak enam puluh persen, dan dengan memenangkan pasangan amin satu putaran.

Dalam pelantikan pengurus itu, ketua OKK DPP Gemuruh Nasdem memberikan surat kerja atau SK kepada Indra Maulana Siregar yang terpilih sebagai Ketua Gemuruh Wilayah Sumatera Utara, serta melantik 9 pengurus Kabupaten Kota di Sumatera Utara.

Pelantikan pengurus ini juga dilakukan agar dapat menjaring suara buruh pada pemilu 2024 mendatan. Menurut Ketua Gemuruh Sumatera Utara yang baru dilantik, dirinya akan terus bekerja keras, mensosialiasikan sayap partai nasdem ini kepada buruh-buruh untuk mendukung Partai Nasdem serta memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Menurutnya ada sekitar tujuh setengah jutaan warga sumut yang berprofesi sebagai pekerja buruh dan itulah yang akan menjadi target Gemuruh untuk bisa membawa buruh-buruh ini bergabung ke sayap partai nasdem ini, dengan cara turun langsung ke lapangan dan bergerilya.

Sementara itu, menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumut, Syarwani, mengajak para buruh untuk menangkan capres nomor urut 1 demi perubahan dan termasuk melindungi hak-hak buruh, seperti reformasi omnibuslaw, yang dianggap menguntungkan bagi pengusaha, namun malah menyengsarakan nasib buruh di Indonesia.

Dalam pelantikan pengurus Gemuruh Sumatera Utara, turut hadir ketua OKK DPP Gemuruh Rahmad Sembiring, perwakilan TKD Amin, Muchrid Nasution, dan pengurus DPW Partai Nasdem.