Isi Debat Capres Perdana Dinilai Telah Dipolitisasi

Kitakini.news - Debat perdana calon presiden (Capres) dengan tema Hukum dan HAM yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) di Jakarta beberapa waktu lalu, dinilai telah dipolitisasi seolah-olah hukum dan demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara, Ricky Prandana Nasution saat hadir pada acara Diskusi Publik yang diselenggarakan aliansi organisasi mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan yang mengangkat tema Menakar Debat Calon Presiden, Perang Gagasan dan Perang Personal di Amaliun Convention Hall, Jalan Amaliun Medan, Jumat (15/12/2023).
Menurut Ricky, Debat Capres perdana yang telah diselenggarakan oleh KPU-RI tersebut juga dinilai banyak statemen yang mengarah pada tendensius pribadi. Sehingga adanya pemikiran negatif yang dibangun demi kepentingan politik.
"Sebagai TKD Prabowo-Gibran di Sumut, kami tak menanggapi proses-proses hukum yang ada di Indonesia. Saat ini hukum sudah berjalan baik, demokrasi Indonesia sudah berjalan baik. Jangan karena konstelasi politik, kita menganggap hukum tidak berjalan dan berpihak pada satu sisi. Dan Negative Thinking seperti itu jangan dikembangkan untuk alat politik," beber mantan Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang itu.
Ricky menegaskan, harusnya Debat Capres kemarin dan kedepannya dijadikan sebagai ajang untuk adu gagasan guna meyakinkan masyarakat.
"Saat saat mendapat pernyataan yang mengarah pada personal pribadi, saya bersama rekan-rekan yang ada di TKD menaruh rasa hormat kepada Bapak Prabowo yang tetap memberikan jawab objektif. Dan saya kita wajar jika ada hal yang baik, kemudian disampaikan. Dan kami bangga terhadap Capres yang kami dukung karena masih mendengar nasihat, meski yang disampaikan oleh lawan politiknya sendiri," pungkasnya. (**)

Logistik Pilkada Dikirim ke Pulau Terluar di Provinsi Riau

Dialog Publik Cipayung Plus Sumatera Utara: Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Menuju Indonesia Emas 2045

Rayakan Pelantikan Prabowo-Gibran, Warga Sumut Sumut Gelar Konvoi dan Nonton Bareng

Cipayung Plus Dukung Program Sejuta Penyuluh KPPU

Sebanyak 43 Daerah Berpotensi Gelar Pilkada 'Lawan Kotak Kosong'
