Cak Imin Optimis Sumut Raih 70 Persen Lebih Suara

Kitakini.news -Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimis pasangan Amin dapat menembus minimal 70 persen kemenangan di Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam
• ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap
• FP-USU Desak KPK Panggil Paksa Rektor USU dalam Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

"Saya sudah ketemu banyak orang yang bekerja keras, Insya Allah 70 persen terlampaui, minimal," ujar Cak Imin kepada wartawan saat bersilahturahmi dengan ulama tokoh masyarakat di Aula Am'iyah Mahmudiyah, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Disebutkannya melihat tingginya antusias masyarakat akan perubahan, Cak Imin yakin kemenangan Amin di pemilihan Presiden 2024 dapat terwujud. Dia mengatakan masyarakat ingin merubah nasib dan mencari pemimpin dengan harapan baru yang dapat menuntaskan persoalan di tanah air.

Cak Imin menilai jika masyarakat berduyun-duyun untuk memenangkan Amin karena ingin mengubah nasib. Amin disebut sebagai harapan baru bagi mereka.

"Tadi saya sudah bertemu dengan banyak tim yg sudah bekerja keras, Insha Allah 70 persen terlampaui dan itu menjadi semangat bagian dari partisipasi dan gairahnya memenangkan Amin," kata Cak Imin.

Dikatakannya itu bukan dari Amin tetapi mereka ingin merubah nasib, mereka menganggap Amin ini yang akan membawa cara kerja baru, harapan baru dan nasib yang lebih baik.

Ditambahkannya tim pemenangan Amin sudah bergerak untuk mencapai target suara. Mereka melihat dan menganalisis keadaan masyarakat.

"Ya, 70 persen, sudah menjadi komitmen tim yang sudah bergerak dan melihat analisis dan keadaan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Cak Imin juga menyempatkan diri berziarah ke makam Tengku Amir Hamzah yang merupakan pahlawan nasional di Tanjung Pura. Setelah ziarah, Cak Imin membacakan puisi karya Amir Hamzah berjudul Taman Dunia.

"Alhamdulillah saya bisa berziarah ke Tengku Amir Hamzah yang semua kita tahu meninggal di usia muda, pahlawan nasional, yang mulai pengajaran budaya dan sastra, karena memang prestasi-prestasinya dahsyat," pungkasnya.