Senin, 04 Agustus 2025

Jon Sujani Pasaribu Inginkan Padangsidimpuan Motor Penggerak Poda Nalima

M Iqbal - Rabu, 25 Oktober 2023 08:54 WIB
Jon Sujani Pasaribu Inginkan Padangsidimpuan Motor Penggerak Poda Nalima
Teks foto : Tokoh masyarakat Tabagsel, Jon Sujani Pasaribu
Kitakini.news -Tokoh masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Jon Sujani Pasaribu menginginkan agar Kota Padangsidimpuan menjadi motor penggerak untuk membumikan kembali falsafah Poda Nalima di lima kabupaten/kota se-Tabagsel.

Keinginan tersebut ia sampaikan pada gelaran pertemuan Marpokat tentang Poda Nalima bersama para tokoh masyarakat, tokoh adat, raja luat, di Hotel Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, akhir pekan lalu.

Baca Juga:

"Acara Marpokat (musyawarah) ini sengaja dilakukan untuk membumikan kembali Poda Nalima di bumi Dalihan Natolu dengan melibatkan tokoh-tokoh adat (raja-raja luat) di kota Padangsidimpuan," ujar Jon Sujani kepada wartawan.

Adapun falsafah dalam Poda Nalima atau lima pesan kata Jon Sujani, dengan bahasa Angkola-Mandailing adalah Paias Rohamu (bersihkan hatimu), Paias Pamatangmu (bersihkan badanmu), Paias Parabitonmu (bersihkan pakaianmu), Paias Bagasmu (bersihkan rumahmu) dan Paias Pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu).

Karenanya kata Jon, pertemuan bersama para tokoh adat tersebut adalah untuk mengupayakan percepatan membumikan kembali Poda Nalima di semua wilayah bumi Dalihan Natolu (Kabupaten Tapsel, Paluta, Palas, Madina dan Kota Padangsidimpuan). Temasuk bagaimana falsafah ini masuk ke dalam kurikulum pendidikan, kearifan lokal.

Menurut Jon Sujani, kawasan Tabagsel pada masa lalu yang masih satu kabupaten, Tapanuli Selatan, sangat memegang teguh falsafah Poda Nalima. Namun pada masa sekarang, setelah terjadi pemekaran menjadi lima kabupaten/kota, seakan pesan-pesan tersebut mulai dilupakan.

"Maka dari itu, kita harus mengupayakan bagaimana Poda Nalima bisa membumi kembali. Dan Kota Padangsidimpuan sebagai motor penggeraknya, hingga pesan itu atau slogan itu kembali kuat di Tabagsel," ujar Jon Sujani Pasaribu.

Teks foto : Tokoh masyarakat Tabagsel, Jon Sujani Pasaribu menggelar acara Marpokat (musyawarah) dengan raja-raja luat di Kota Padangsidimpuan. (Efendi Jambak)


Sebagaimana dasar negara Indonesia, Pancasila atau lima sila kata Jon, maka di Tabagsel ada falsafah Dalihan Natolu, yang turunannya adalah Poda Nalima. Sehingga semua elemen masyarakat dan tokoh adat bersama pemerintah saling sinergi menguatkan kembali pesan itu di kehidupan sosial.

Sementara Raja Adat, CH H Sutan Tinggi Barani Perkasa Alam yang hadir pada pertemuan tersebut, mengatakan bahwa selama ini belum ada aturan tegas yang mengikat dari pemerintah untuk membumikan Poda Nalima. Padahal maknanya cukup luar biasa.

"Saya sering baca buku terkait kearifan lokal, menurut saya belum ada mungkin yang menandingi warisan leluhur kita Poda Nalima ini. Baik itu secara Nasional atau mungkin Internasional. Maka mulai saat ini, melalui Jon Sujani Pasaribu, mari kita dukung gerakan bumikan kembali Poda Nalima ini," ajaknya.

Dahulu, kata dia, mulai anak-anak sudah ada pendidikan tentang pemahaman Poda Nalima. Ia menegaskan, jika ingin slogan ini kembali membumi, maka harus ada peraturan yang mengikat. Baik itu Perda atau Perwal-nya.

Begitu juga kepada raja-raja, pemerintahan di tingkat desa/kelurahan untuk bisa membawa masyarakat agar menjalankan pesan Poda Nalima di tempat masing-masing. Sehingga semua pihak bisa membumikan falsafah budaya ini.

"Bila perlu, semua lini, bahkan di kalangan ASN, terapkan Poda Nalima dalam bertugas. Sehingga tak akan luntur termakan zaman," harapnya.

Turut hadir dalam Marpokat itu antara lain, Baginda Nauli Pardomuan Luat Panyanggar. Tuongku Namora Raja Luat Batunadua, Baginda Raja Sodogoran Raja Luat Hutaimbaru, Sutan Sakti Alam Raja Luat Pijorkoling. Serta Baginda Malioton Harahap Simatoktong.

Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sahuti Permintaan Fraksi PDI Perjuangan, Wali Kota Padangsidimpuan Ganti Plt Sekda

Sahuti Permintaan Fraksi PDI Perjuangan, Wali Kota Padangsidimpuan Ganti Plt Sekda

Usai OTT KPK, Kantor Direksi PT DNG di Padangsidimpuan Terlihat Mati Aktivitas

Usai OTT KPK, Kantor Direksi PT DNG di Padangsidimpuan Terlihat Mati Aktivitas

KPK Periksa Bupati Madina di Gedung BPKP Sumut

KPK Periksa Bupati Madina di Gedung BPKP Sumut

Pasca OTT, Proyek Preservasi Jalan Kota Pinang-Gunung Tua Terbengkalai

Pasca OTT, Proyek Preservasi Jalan Kota Pinang-Gunung Tua Terbengkalai

Disegel KPK, Kantor PT Dalihan Natolu Kini Sepi

Disegel KPK, Kantor PT Dalihan Natolu Kini Sepi

Elpiji 3 Kg Langka di Padangsidimpuan, Pedagang Mengeluh Terancam tak Bisa Jualan

Elpiji 3 Kg Langka di Padangsidimpuan, Pedagang Mengeluh Terancam tak Bisa Jualan

Komentar
Berita Terbaru