Selasa, 21 Oktober 2025

Baskami Ginting Ajak Pemilih Pemula Tangkal Hoaks dan Politik Identitas

- Sabtu, 20 Mei 2023 12:24 WIB
Baskami Ginting Ajak Pemilih Pemula Tangkal Hoaks dan Politik Identitas

Kitakini.news – Politik identitas, ujaran kebencian dan Hoaks menjadi topik pembahasan, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, tatkala menghadiri acara, dialog publik, di Le Polonia Hotel, Medan. 

Baca Juga:

 

Pada acara yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut itu, Baskami mengajak para pemilih muda untuk menangkal berita bohong, ujaran kebencian dan politik identitas. 

 

"Pemilu mendatang akan didominasi pemilih muda. Maka saya mengajak kaum muda di Sumut ini untuk menangkal hoaks, ujaran kebencian dan politik identitas dari konten-konten yang beredar," katanya di Medan, Jumat (19/5/2023). 

 

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, politik identitas akan dikemas dalam hoaks dan black campaign yang menyesatkan. 

 

"Semua hal itu nantinya akan membentuk polarisasi di masyarakat. Bangsa kita terpecah belah, hal itu harus kita hindari. Mari kedepankan persatuan, bukan perbedaan," tambahnya. 

 

Baskami juga memberikan apresiasinya kepada SMSI yang telah berperan aktif melaksanakan dialog publik itu. 

Acara dengan tema 'Edukasi Pemilih Pemula menangkal hoaks dan ujaran kebencian pada pemilu 2024', membantu penyelenggara pemilu. 

 

"KPU dan Bawaslu, menurut saya juga melakukan hal yang sama. Inilah sinergitas, pemerintah, penyelenggara dan jurnalis dalam mempersiapkan pemilu 2024," tambahnya.

 

Pantauan lapangan, hadir pada acara tersebut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan  Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga. 

 

Sementara itu, Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan jumlah pemilih pemula di 2024 diperkirakan berjumlah 60 persen dari daftar pemilih. 

 

"Indonesia mengalami bonus demografi, kalau kita lihat penduduk usia 12-45 tahun sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk kita. Maka dialog ini sangat penting sebagai edukasi politik," tambahnya. 

 

Benget mengatakan, KPU saat ini tengah gencar melakukan edukasi politik di masyarakat yang menyasar kaum muda. 

 

"Kita juga sudah gencar melakukan sosialisasi dan pendekatan baik di media sosial, website dan sebagainya. Juga kita melakukan pendekatan yang langsung kepada pemilih melalui kirab pemilu se-Indonesia," jelasnya. 

 

Sementara itu, Ketua SMSI, Erris Napitupulu berharap, para peserta dialog yang hadir, mampu, membedakan hoaks, ujaran kebencian dan politik identitas di lapangan. 

 

"Sehingga tidak ada lagi hoaks, ujaran kebencian, politik identitas yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita," pungkasnya.

 

 





Redaksi 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Sutarto Dukung Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan Mandiri

Sutarto Dukung Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan Mandiri

Reses di Karang Anyar, Sutarto Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani

Reses di Karang Anyar, Sutarto Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani

Diduga Langgar Etika, Bakal Calon Rektor USU Laporkan Proses Pirek USU

Diduga Langgar Etika, Bakal Calon Rektor USU Laporkan Proses Pirek USU

Tuding Pemilihan Rektor Curang, Forum Penyelamat USU Layangkan Somasi

Tuding Pemilihan Rektor Curang, Forum Penyelamat USU Layangkan Somasi

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Komentar
Berita Terbaru