Kemenlu Pastikan Kondisi WNI di Nepal Aman

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan pihaknya menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Nepal. Ia memastikan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dari warga Indonesia.
Baca Juga:
"Mudah-mudahan kondisi semakin membaik. Berdasarkan komunikasi terakhir, tak ada korban, namun kami terus melakukan langkah-langkah kontinjensi," ujar Judha, Rabu (11/9/2025).
Judha menambahkan, bandara internasional di Nepal kini telah dibuka kembali sehingga akses keluar-masuk mulai normal. Saat ini terdapat 57 WNI yang menetap di Nepal, serta 43 orang lainnya yang sedang berada di sana untuk menghadiri konferensi dan pertemuan internasional.
Terkait kemungkinan evakuasi, Judha menegaskan bahwa langkah tersebut akan diambil apabila kondisi di lapangan memburuk dan mengancam keselamatan WNI.
Nepal Dilanda Krisis Politik
Sebelumnya, Nepal diguncang unjuk rasa besar yang dipimpin generasi muda untuk memprotes pemblokiran media sosial. Aksi itu kemudian berkembang menjadi gerakan antikorupsi dan berujung pada kerusuhan meluas.
Kerusuhan menyebabkan Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal, tewas. Situasi politik semakin memanas setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli dan Presiden Ram Chandra Poudel mengundurkan diri. Kondisi tersebut membuat pemerintahan sipil runtuh dan militer mengambil alih kekuasaan.

Situasi Terkini Nepal: Jam Malam Diterapkan, Tentara Berpatroli di Tengah Kota yang Masih Berasap

Demi Jessica Iskandar dan Anak, Vincent jadi WNI

Belum Dinaturalisasi, Kimberly Ryder Masih Warga Negara Asing

Agus Instruksikan Dirjen Imigrasi Lindungi WNI di Iran

Pemko Bentuk Timsus Bantu Pemulangan 2 PMI Asal Binjai Terlantar di Kamboja
